IDA LAILY KURNIAWATI, 050610047 (2010) FITOREMEDIASI DAN RESPON KULTUR PLANTLET Curcuma heyneana Val. et V. Zijp TERHADAP LOGAM BERAT Cu2+. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) kurnia.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawati-16276-ff0211-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Logam berat dalam lingkungan dengan konsentrasi tinggi dapat masuk ke dalam rantai makanan dan berakumulasi dalam tubuh manusia yang menyebabkan gangguan kesehatan manusia baik secara akut maupun kronik. Banyak metode yang dilakukan untuk membersihkan logam berat termasuk tembaga dari lingkungan tercemar baik dengan cara fisika, kimia maupun biologis. Fitoremediasi sebagai salah satu metode dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan dari limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dengan bantuan tanaman. Curcuma heyneana Val. et V. Zijp merupakan tumbuhan liar di pekarangan dan ladang pada tanah lembab dengan ketinggian sampai 900 m dari permukaan laut serta di tempat yang sedikit cahaya (Agoes, 2010). Berdasarkan kemampuan tumbuhnya, kemungkinan berinteraksi dengan logam berat dari tanah sangat besar, akan tetapi belum ada penelitian-penelitian yang melaporkan apakah Curcuma heyneana Val. et V. Zijp mampu melakukan fitoremediasi ataukah tidak. Untuk mengetahui apakah tanaman Curcuma heyneana Val. et V. Zijp mampu melakukan fitoremediasi terhadap Cu2+ dan respon Curcuma heyneana Val. et V. Zijp yang terjadi, maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan Kultur Jaringan Tanaman ( KJT ) agar keadaan tanaman lebih mudah dikontrol dan diamati.

Actions (login required)

View Item