Rahmad Aji Prasetya, 050610178
(2010)
PENGARUH SENYAWA ANTAGONIS NONKOMPETITIF RESEPTOR NMDA MK-801 PADA PENURUNAN NYERI NEUROPATI MENCIT (Mus musculus) DENGAN INDUKSI MODEL LIGASI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Nyeri neuropati dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi yang menyertai adanya kerusakan sistem saraf perifer dan saraf pusat. Pada keadaan ini, sensasi nyeri bahkan dapat ditimbulkan oleh rangsangan yang pada orang normal tidak berbahaya (allodynia) serta dapat menimbulkan suatu respon nyeri yang berlebihan (hyperalgesia) ketika menerima rangsangan yang berbahaya. Hingga saat ini terapi yang ada belum memadai karena sering kali terbatas efektivitasnya serta efek samping yang tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu senyawa farmakologis yang dapat mengurangi nyeri secara selektif dan spesifik.
Patofisiologis nyeri terjadi terutama pada sistem saraf pusat yaitu adanya pelepasan glutamat yang dapat mengaktivasi reseptor ionotropik NMDA (N-methyl D-aspartate). Aktivasi reseptor ini dapat berakibat pada aktivasi berbagai efektor jalur intraseluler termasuk neuronal NOS (nitric oxide synthase), CaMKI/II (calcium/calmodulin-dependent protein kinase I/II), dan ERK (extracellular signal-regulated kinase) yang dapat merangsang mekanisme plastisitas seperti LTP (long term potentiation). Selain itu, juga dapat terjadi fosforilasi protein kinase seperti PKC (Protein Kinase C) yang berujung pada fosforilasi tyrosin NMDAR subunit NR2B. Fosforilasi NMDAR ini juga dapat meningkatkan distribusinya dari intrasel ke membran sinaps sehingga respon yang ditimbulkan terhadap glutamat juga meningkat. Maka dalam penelitian ini, digunakan senyawa antagonis nonkompetitif reseptor NMDA MK-801 yang diharapkan dapat mengurangi nyeri secara selektif dan spesifik.
Actions (login required)
|
View Item |