Fariz Augusta Devrizal (2020) Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Prevalensi Sepsis Neonatorum Pada Ibu Hamil. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (618kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (469kB)
	Text (Daftar isi) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (587kB)
	Text (Bab 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (698kB)
	Text (Bab 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (675kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 6. BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (488kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (602kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (858kB) | Request a copy
	Text (Bab 6) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (628kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (710kB)
	Text (Surat permohonan embargo) Surat Prmohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Infeksi merupakan salah satu penyebab tertinggi dari kematian neonatus (56%) (Kosen, 2005), 30% dari kematian bayi tersebut terjadi karena infeksi. Angka kematian sepsis neonatorium di Indonesia berkisar antara 8,76% dan 30,29% dengan angka kematian 11,56% dan 49,9% (Victor, 1997). Beberapa penelitian tentang hubungan ketuban pecah dini (KPD) dengan sepsis neonatorum sudah dilakukan oleh berbagai instansi dan beberapa penelitian menemukan hubungan antara keduanya. Peneliti akan mereview penelitian-penelitian tersebut dan akan ditarik kesimpulannya. Tujuan. Tujuan dari review ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana ketuban pecah dini dapat menyebabkan/berhubungan dengan sepsis neonatorum. Metode. Metode yang digunakan adalah review sistematik untuk mengambil data sekunder, critical appraisal studi lainnya, dan mensintesis hasil yang ditemukan. Jurnal berasal dari Pubmed, NCBI PMC, dan Google Scholar. Sampel adalah ibu hamil yang ketuban pecah dini dan janinnya sepsis neonatorum. Kriteria jurnal untuk review ini adalah studi observasional dengan kontrol, studi komparatif, dan studi deskriptif analitik. Hasil. Sebanyak 13 penelitian sudah dilakukan tentang hubungan ketuban pecah dini dengan sepsis neonatorum. Berat badan lahir rendah dan hipotermia dapat berakibat sepsis dan meningkatkan mortalitas janin pasien. Resiko sepsis neonatal tinggi pada pasien KPD berdurasi lama dan pasien kehamilan preterm. Kualitas pelayanan kesehatan berpengaruh dalam perawatan bayi sepsis neonatorum.

Actions (login required)

View Item