I Dewa Agung Ayu Lestari Dewi, 050610074 (2010) STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PSORIASIS (Studi Di Instalasi Rawat Inap SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) cover skripsi.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-dewiidewaa-16366-ff3911-s.pdf Download (481kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dewiidewaa-16366-ff3911-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Psoriasis adalah suatu penyakit kulit termasuk di dalam kelompok dermatosis eritroskuamosa. Penyakit ini bersifat kronis residif dengan lesi berupa makula eritema berbatas tegas, ditutupi oleh skuama kasar berlapis, berwarna putih bening seperti mika, disertai fenomena tetesan lilin, tanda Auspitz serta fenomena Koebner (Djuanda, 2007 ; Wolff et al., 2008). Penyakit ini mudah kambuh atau relaps. Psoriasis merupakan penyakit yang kompleks yang disebabkan oleh adanya factor pemicu faktor genetik (endogen yaitu riwayat keluarga) (Wolff et al., 2008) dan faktor lingkungan (eksogen) dapat berupa faktor: iklim, stres, pola hidup (merokok, alkohol), penyakit infeksi terutama oleh bakteri saluran pernafasan bagian atas yaitu Streptococcus β haemolyticus, trauma dan obat serta adanya drug induced (DiPiro, 2005 ; Tsankov et al., 2000). Penyakit psoriasis merupakan penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat. diperkirakan prevalensi pasien psoriasis di Indonesia dapat mencapai 2,5 - 3% apabila tidak mendapatkan penanganan dengan baik (KPPI, 2009). Salah satu problema obat yang terjadi yaitu pada penggunaan terapi metotreksat sebagai imunosupresan yang mempunyai efek samping dan interaksi obat yang besar serta penggunaan kortikosteroid oral/sistemik yang menjadi drug induced karena efek withdrawal yang mungkin terjadi.

Actions (login required)

View Item