Silvercinci Kurnianti Utami, 050610242 (2010) STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Penelitian dilakukan di Instalasi Hemodialisis RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) CovEr sKriPsi.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-utamisilve-16441-ff5411-s.pdf Download (182kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-utamisilve-16441-ff5411-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PGK saat ini merupakan masalah kesehatan yang penting mengingat selain insidens dan prevalensinya yang semakin meningkat, juga biaya pengobatan pengganti ginjal yang harus dijalani oleh penderita gagal ginjal sangat mahal. Di seluruh dunia pada tahun 1996 diperkirakan sekitar 1 juta orang penderita PGK menjalani pengobatan pengganti ginjal (hemodialisis, dialisis peritoneal atau transplantasi), dimana jumlah ini akan meningkat menjadi 2 juta orang pada tahun 2010. Bila laju filtrasi glomerulus telah mencapai nilai kurang dari 15 ml/menit per 1.73 m2 yang disebut sebagai gagal ginjal (kidney failure) maka penderita harus mendapat terapi pengganti ginjal (renal replacement therapy) berupa dialisis (hemodialisis atau peritoneal dialisis) serta transplantasi (cangkok) ginjal (NKF-K/DOQI, 2007). Pemberian multiple medications untuk mengatasi komplikasi dan komorbid tersebut perlu memperhatikan adanya interaksi obat,

Actions (login required)

View Item