Zakiyatus syukriyah (2020) Respon Pemberian Kombinasi Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Indole Acetic Acid (Iaa) Dan Kinetin Pada Waktu Terbentuk Kalus Dan Pertumbuhan Kalus Daun Tapak Liman (Elephantopus Scaber L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (656kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (653kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (655kB) |
|
Text
4. BAB IPENDAHULUAN.pdf Download (655kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 15 June 2024. Download (657kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 15 June 2024. Download (656kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 15 June 2024. Download (660kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 15 June 2024. Download (653kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (656kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 June 2024. Download (656kB) | Request a copy |
|
Text
KKC KK MPB.27-21-Permohonan Embargo_Zakiyatus syukriyah-dikonversi - zakiyatus syukriyah.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh Indole Acetic Acid (IAA) dan kinetin terhadap lama waktu induksi kalus, berat basah, berat kering, dan morfologi kalus daun Tapak Liman (Elephantopus scaber L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh (I0.0 K0.0; I0.5 K1.0; I0.5K2.5; I1.0K2.0; I1.0K2.5) dan setiap perlakuan memiliki 5 pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif meliputi lama waktu induksi kalus, berat basah, dan berat kering yang dianalisis secara statistic menggunakan SPSS 16 dengan nilai signifikansi 0.05. Analisis data kuantitatif untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA dan kinetin diuji dengan menggunakan uji Kruskal Wallis, sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada perlakuan I0.5 K1.0 mampu menginduksi kalus tercepat dari perlakuan lainnya yaitu dengan rerata lama waktu induksi kalus 6.6 hari setelah tanam. Perlakuan I0.5 K1.0 memiliki berat basah 227.74 mg dan rerata berat kering 31.4 mg. Data kualitatif meliputi morfologi kalus yang memperoleh hasil warna kalus berwarna hijau dengan tekstur kompak pada perlakuan I0.5 K1.0.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 27/21 Syu r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | IAA, Kinetin, E. scaber L. | ||||||
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Jun 2021 06:30 | ||||||
Last Modified: | 15 Jun 2021 06:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107883 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |