Dian Berkah (2020) Meningkatkan Nilai Ekonomi Melalui Pengelolaan Harta Waris Secara Produktif (Insiyab Al Miras): Studi Perilaku Pengelolaan Harta Waris di Kota Gresik. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (183kB)
	Text (RINGKASAN) 2 RINGKASAN.pdf Download (189kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (283kB)
	Text (BAB I) 4 BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (126kB)
	Text (BAB II) 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (316kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6 BAB III kerangka konseptual .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7 BAB IV METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8 BAB V HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (612kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (118kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text (LAMPIRAN) 11 LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (350kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan harta waris masyarakat Gresik dari empat sektor ekonomi menjadi wujud adanya solusi dari dalam (internal solution) untuk problem kewarisan yang terjadi di masyarakat. Fakta ini menjadi phenomena unik di tengah maraknya sengketa antara anggota keluarga yang disebabkan harta waris. Minimnya pengetahuan tentang harta waris yang seringkai difahami oleh masyarakat ‘harus terdistribusi’. Padahal distribusi saja tidaklah cukup. Mengingat harta waris menjadi objek yang dapat dialokasikan untuk usaha produktif (alokasi- distributisi). Dengan tujuan keuntungan harta waris yang diproduktifkan dapat dialokasikan kepada ahli waris (al tawji’ al muqayyad). Selain itu, keuntungannya dapat didistribusikan kepada ahli waris dan masyarakat (al tawji’ al mutlaq). Tanpa terkecuali, keuntungan produksi harta waris dapat juga dialokasikan untuk pengembangan usaha (al tawji’ al musm| ir). Dengan demikian harta waris menjadi objek harta yang sustainable dan dapat meningkatkan nilai ekonomi secara berkelanjutan. Penelitian disertasi ini bertujuan untuk menganalisis phenomena perilaku pengelolaan harta waris dan perilaku pengelola pengelolaan harta waris dari sektor pertanian, perumahan, industri, dan sektor perdagangan. Sehingga dapat terlihat bentuk usaha ahli waris dalam menggerakan harta waris menjadi harta yang tetap produktif. Usaha menggerakan harta waris dalam disertasi ini menggunakan istilah insiya>b al mi>ra>s|. Bentuk insiya>b al mi>ra>s| ini digunakan untuk melihat bentuk pengelolaan harta waris secara produktif. Bentuk ini dapat mewujudkan harta (usaha) terus dikelola tanpa pengelola pertama (pewaris). Pengelolaan harta (usaha) dilanjutkan oleh pengelola kedua (ahli waris atau pun lainnya). Dengan dikelolanya harta waris, maka harta tersebut menjadi harta yang bernilai ekonomi. Bernilai ekonomi dengan memberikan manfaat kepada ahli waris. Nilai ekonomi harta waris yang dikelola ini bermanfaat juga kepada selain ahli waris (masyarakat). Distribusi ini terjadi tanpa mengurangi nilai dari harta waris itu sendiri. Sifat seprti ini menjadikan harta waris sebagai harta yang sustainable. Harta waris yang sustainable dan berilai ekonomi ini dikembangkan

Actions (login required)

View Item