I Made Agus Yogeswara Wibawa, 050513400 (2009) UJI TOKSISITAS AKUT DAN UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL 96 % UMBI SARANG SEMUT (myrmecodia armata DC.) PADA MENCIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) COVER.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-wibawaimad-16850-ff1631-u.pdf Download (155kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wibawaimad-16850-ff1631-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan uji toksisitas akut dan uji teratogenik terhadap ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.) pada mencit. Uji tosisitas akut bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 dan kategori toksisitas tumbuhan tersebut. Sedangkan uji teratogenik bertujuan untuk mengetahui adanya pembentukan cacat bawaan pada janin. Pada uji toksisitas akut digunakan 6 ekor mencit jantan dan betina dengan perbandingan jumlah mencit 1 : 1 pada tiap kelompok. Dosis ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.) yang digunakan pada uji toksisitas adalah 6,13; 14,29 dan 24,51 g/Kg BB. Dosis pelaksanaan uji toksisitas ini menggunakan literatur LD50 yang dkategorikan relatif tidak berbahaya. Bahan uji disuspensikan dalam CMC Na 0,5% dan diberikan peroral. Selama 4 jam pertama diamati gejalagejala yang terjadi dan setelah 24 jam dihitung jumlah mencit yang mati. Kemudian dilakukan analisis data sehingga didapatkan LD50 ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.) lebih besar dari 24,51 g/Kg BB p.o mencit. Dengan demikian ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.) termasuk kategori relatif tidak berbahaya. Gejala yang teramati pada mencit selama uji toksisitas akut antara lain adanya penurunan aktivitas gerak setelah 1 jam pemberian ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.), ini dimungkinkan ekstrak etanol umbi Sarang Semut (Myrmecodia armata DC.) mempengaruhi system neuromuscular.

Actions (login required)

View Item