Moh Alfarizqy (2020) Kuasa Stigma Pada Gerakan Papua Merdeka Sebuah Studi Sosiologi Berperspektif Grounded Theory Tentang Stigma, Identitas, Dan Gerakan Sosial. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (993kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (720kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (700kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (844kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (810kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (739kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (715kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (932kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (682kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (672kB) |
|
Text
KKB KK-2 Fis.S.37-21-Embargo (Perpus) - Sosial Logi.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy |
Abstract
Kebanyakan studi gerakan sosial tidak melihat bagaimana perubahan yang terjadi ketika stigmatisasi mensituasikan aktor kolektif. Stigma seringkali diposisikan sebagai salah satu masalah yang bersumber dari pemberitaan kelompok aktivis. Sosiolog telah menunjukkan bagaimana stigma dapat bersifat politis dan historis, dan memiliki efek pengontrol di masyarakat. Studi ini membawa arah baru studi stigma itu ke dalam literatur gerakan sosial dengan cara menjelajahi bagaimana pola perilaku Aliansi Mahasiswa Papua dalam kondisi stigmatisasi. Metodologi grounded theory klasik digunakan dalam studi ini untuk menemukan fokus utama dan resolusi aktivis mahasiswa Papua secara terbuka. Data dikumpulkan melalui dua teknik, yaitu wawancara semi-terstruktur dan observasi digital. Wawancara dilakukan kepada 2 orang aktivis mahasiswa Papua, dan observasi digunakan untuk mengamati laporan serta unggahan di blog Aliansi Mahasiswa Papua sepanjang tahun 2015 sehingga ada 90 artikel yang diamati. Teknik pencatatan data digunakan untuk menemukan teori grounded yang sangat konseptual. Pengkodean dan perbandingan secara konstan mengantarkan studi ini pada temuan teori manajemen relasi. Dalam hal ini, fokus utama Aliansi Mahasiswa Papua adalah mempertahankan keberlangsungan organisasi di tengah kondisi yang rejektif. Teori manajemen relasi menjelaskan bertahannya organisasi Aliansi Mahasiswa Papua melalui tiga konsep, yaitu reestablishing, grounding, dan presenting. Manajemen relasi adalah upaya pejabat organisasi, komite kota, dan anggota organisasi untuk mengelola dan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hubungan sosial yang mendukung keberadaan mereka. Reestablishing mengacu pada manajemen relasi yang dapat dikendalikan dan digunakan secara langsung untuk menentukan relasi yang sudah dan baru ada. Grounding adalah penyesuaian definisi relasional pada perubahan dan pengalaman di lingkungan sosialnya. Dalam hal ini, pendefinisian ulang aktor-aktor yang ada di sekitar mereka umumnya kurang dapat dikendalikan. Namun mereka mampu memperkirakan bentuk hubungan sosial yang semestinya diambil pasca pendefinisian ulang itu. Presenting mengantarkan aktivis pada hubungan sosial di luar kendali mereka. Hubungan sosial dibangun secara ko-konstruktif atas penampilan dan sikap mereka di ruang publik. Tidak hanya aktivis, para pengamat, pejalan kaki, media massa, organisasi massa yang terlibat, hingga aktor kepolisian yang dihadapi memengaruhi identitas yang dicerap orang pada organisasi ini. Pada gilirannya, hubungan sosial yang terbangun mendasarkan diri pada identitas tersebut. Tidak banyak yang bisa dilakukan organisasi selain waspada dan berhati-hati pada pewacanaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Fis S 37/21 Alf k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | classic grounded theory, identity, stigma, secession, Papuan Student Alliance | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) > H1-99 Social sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM661-696 Social control |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2021 20:47 | ||||||
Last Modified: | 15 Jul 2021 20:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108715 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |