Amira Primiputri (2020) Nilai Diagnostik C-Reactive Protein Dan Procalcitonin Pada Pasien Sepsis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (344kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (62kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (378kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I .pdf Download (210kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (551kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (294kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (304kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (153kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
|
Text (EMBARGO)
12. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: C-Reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut yang dihasilkan oleh hepar yang sering digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi. Procalcitonin (PCT) juga merupakan biomarker yang efektif untuk mendeteksi infeksi maupun sepsis. Keakuratan nilai diagnostik PCT dan CRP berbeda disetiap studi. Berdasarkan pertimbangan diatas, penelitian dengan metode meta-analisis dipilih oleh peneliti untuk meninjau literatur mengenai CRP dan PCT pada sepsis serta peneliti ingin mengetahui keefektifan dan nilai diagnostik dari kedua biomarker dan mencari biomarker yang lebih baik guna memprediksi sepsis. Metode: Pencarian literatur secara sistematis dilakukan pada dua database yaitu Pubmed dan Cochrane Library untuk mengidentifikasi studi yang relevan mengenai nilai diagnostik PCT dan CRP pada pasien sepsis. Pooled sensitivity, pooled specificity serta summary receiving-operating characteristic curve (SROC) dihitung untuk menilai akurasi nilai diagnostik dari PCT dan CRP. Perhitungan pooled sensitivity dan pooled specificity dilakukan dengan metode bivariat regresi. Hasil: Sebanyak 13 studi dilibatkan dalam meta-analisis ini dengan total 1915 partisipan. Pooled sensitivity dan specificity PCT menunjukan hasil sebesar 0.79 [95% confidence interval [CI] 0.69, 0.87] dan 0.84 [95% CI 0.75, 0.90], sedangkan CRP memiliki hasil yang lebih rendah yaitu 0.77 [95% CI 0.64, 0.86] dan 0.79 [95% CI 0.66, 0.88]. Berdasarkan hasil summary receiving-operating characteristic curve (SROC), nilai akurasi diagnostik untuk PCT pada yaitu 0.89 (95% CI 0.86 - 0.91) sedangkan CRP menunjukan angka yang lebih rendah yaitu 0.85 (95% CI 0.81 ‒ 0.88) Kesimpulan: Studi meta-analisis ini menunjukan bahwa PCT dan CRP mempunyai akurasi yang baik untuk diagnosis sepsis pada pasien dewasa. Akurasi diagnosis dan spesifisitas serta sensitivitas PCT lebih tinggi daripada CRP
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.169-21 Pri n | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Procalcitonin, C-Reactive protein, meta-analisis | |||||||||
Subjects: | R Medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | |||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2021 07:39 | |||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2021 07:39 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108719 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |