Tri Ariyani, 050212562 (2006) PENGARUH KADAR PRIMOGEL TERHADAP MUTU FISIK ORALLY DISINTEGRATING TABLET PARASETAMOL YANG DIBUAT DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-ariyanitri-4387-ff43_07-k.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-ariyanitri-4387-ff43_07.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Orally Disintegrating Tablet adalah tablet yang terdisintegrasi secara cepat di rongga mulut dengan waktu disintegrasi umumnya kurang dari satu menit. Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian proses untuk mengetahui pengaruh kadar disintegran primogel terhadap mutu fisik Orally Disintegrating Tablet parasetamol yang dibuat dengan metode granulasi basah. Penggunaan primogel sebagai disintegran pada F1 (formula 1) = 0% sebagai kontrol, F2 (formula 2) = 2%, F3 (formula 3) = 4%, F4 (formula 4) = 6%, dan F5 (formula 5) = 8%. Sebelum dilakukan proses pembuatan tablet, dilakukan uji kualitatif bahan penelitian lalu dilakukan pemeriksaan mutu fisik granul yang meliputi kecepatan alir, sudut diam, jumlah fines, dan kandungan lengas. Kemudian dilakukan pemeriksaan keseragaman kadar parasetamol dalam granul. Hasil uji keseragaman kadar parasetamol dalam granul menunjukkan kelima formula yang dibuat berada dalam rentang 90 %- 110 %. Dari kelima formula tersebut didapat harga SBR <_ 6 % (DepKes RI, 1995). Hal ini menunjukkan bahwa parasetamol sudah terdistribusi merata dan memenuhi persyaratan. Setelah dilakukan pengujian mutu fisik granul, campuran serbuk dicetak dengan alat pencetak tablet berdiameter 13 mm dengan kekuatan 2 ton selama 3 detik. Pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi : kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Hasil dari pemeriksaan mutu fisik tablet seluruhnya memenuhi persyaratan Orally Disintegrating Tablet yang baik. Selain itu dilakukan pemeriksaan kadar Parasetamol dalam tablet. Pemeriksaan keseragaman kadar parasetamol dalam tablet menunjukkan keempat formula yang dibuat berada dalam rentang 90 %- 110 %. Dari keempat formula tersebut didapat harga SBR 5 6 % (DepKes RI, 1995). Hal ini menunjukkan bahwa parasetamol telah terdistribusi merata dan telah memenuhi persyaratan. Dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 13.0 diperoleh hasil analisis statistik ANOVA CRD pada derajat kepercayaan 0,95 (α = 0,05) yaitu basil pemeriksaan mutu fisik tablet untuk kekerasan tablet ada perbedaan bermakna antara F1 dengan keempat formula lain dan antara F2 dengan F5. Untuk kerapuhan tablet terdapat perbedaan bermakna antara F1 dengan F5. Sedangkan untuk waktu hancur terdapat perbedaan bermakna antara Fl dengan keempat formula lain. Dari kelima formula, F4 dengan kadar disintegran primogel 2 memberikan hasil yang optimal karena dengan kadar disintegran yang kecil dapat menghasilkan tablet dengan kerapuhan, kekerasan dan waktu hancur tablet yang memenuhi persyaratan Orally Disintegrating Tablet.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 43/07 Ari p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Orally Disintegrating Tablet, Parasetamol, Disintegrants, Primogel, Physical Quality | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmastika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2017 18:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10959 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |