Ayu Nilasari Habibah (2021) Hubungan Pengetahuan, Pengawasan, Dan Pelatihan K3 Pada Pekerja Pembuatan Tangki Crude Oil (Studi Kasus Pada Perusahaan Migas Cepu). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy

Abstract

Riset National Safety Council (NSC) melaporkan selama tahun 2011 penyebab kecelakaan kerja, 88% karena perilaku tidak aman (unsafe behavior/unsafe action), 10% kondisi tidak aman (unsafe condition), dan 2% karena sebab yang tidak bisa dihindari seperti bencana alam (unknown causes). Penelitian tersebut membuktikan bahwa perilaku memiliki peran penting dalam K3. Kecelakaan kerja yang terjadi tentu menimbulkan dampak negatif yaitu berupa kerugian, kerugian perusahaan dan kerugian pada pekerja, baik secara materiil maupun non-materiil. Sehingga unsafe action perlu dilakukan analisis lebih lanjut faktor penyebabnya agar pekerja tidak melakukan unsafe action. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan, pengawasan, dan pelatihan K3 dengan unsafe action pada pekerja pembuatan tangki di Perusahaan Migas Cepu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pembuatan tangki crude oil di Perusahaan Migas Cepu sebanyak 17 responden. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan software statistik dan diuji melalui Uji Spearman Rank. Mayoritas pekerja masih memiliki pengawasan K3 kurang dan hasil observasi menunjukkan pekerja sebagian besar masih melakukan unsafe action. Hasil analisis keeratan hubungan variabel dengan unsafe action berturut-turut, karakteristik responden (usia lemah, masa kerja kuat, dan tingkat pendidikat sangat lemah), pengetahuan sangat kuat, pegawasan sangat kuat, dan pelatihan kuat sekali. Perusahaan disarankan untuk memberikan edukasi bahaya unsafe action saat pertemuan K3L, memberikan pelatihan K3 berbasis safe action secara continue, menerapkan sistem pengawasan berjenjang dan pemantauan CCTV yang terkoneksi ke top management.

Actions (login required)

View Item