STEVANUS YOLANDI ARUAN, 030416063 (2009) PELANGGARAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-aruansteva-10253-fh20-09.pdf Download (12kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-aruansteva-9746-fh20-09.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy |
Abstract
1. KUHAP sebagai standar dan mekanisme pengendalian aparat penegak hukum belum dapat melindungi hak asasi tersangka. Wewenang yang terlalu besar yang diperoleh polisi, jaksa, dan hakim dalam menjatuhkan upaya paksa cenderung menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM juga terjadi karena tidak ada keseimbangan antara wewenang hukum untuk menjalankan upaya paksa yang dimiliki oleh tiap sub-sistem Sistem Peradilan Pidana dengan hak bagi tersangka untuk mengajukan perlawanan bilamana hak-hak asasinya dilanggar 2. Sifat limitatif dari kewenangan praperadilan perlu ditinjau efektivitasnya, khususnya dalam menghadapi problema perolehan-perolehan bukti secara tidak sah, seperti penyiksaan ini. Mengaktifkan lembaga praperadilan sebagai institusi independen yang tujuan dan tugasnya mempercepat prosedur pemutusan segala sesuatu yang berkaitan dengan alat bukti yang tidak sah (illegally secured evidence) tersebut, termasuk penyidikan yang diperoleh dengan penyiksaan oleh penyidik. Lingkup lembaga praperadilan yang terdapat dalam Pasal 77 KUHAP juga terlalu sempit dan putusannya bersifat menyatakan (declaratoir) yang sering dikesampingkan oleh polisi dan jaksa karena tidak adanya sanksi. PROPAM juga tidak bisa melakukan tindakan apabila penyidik kepolisian pelanggaran karena PROPAM sendiri merupakan ruang lingkup kepolisian sendiri, sehingga pembelaan almamater atau korps pasti terjadi. Hal ini membuat kinerja propam tidak efektif atau bisa dibilang tidak punya gigi. Sebab propam akan merasa sungkan menindak temannya atau bekas atasannya bila terkena masalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | FH 20/09 Aru p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INVESTIGATION, HUMAN RIGHTS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV7231-9960 Criminal justice administration > HV7551-8280.7 Police. Detectives. Constabulary > HV8031-8080 Police duty. Methods of protection > HV8073-8079.35 Investigation of crimes. Examination and identification of prisoners N Fine Arts > ND Painting > ND1290-1293 Human figure |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 05:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11038 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |