FARHATIN N SAIDA, 030610216 (2011) ANALISIS TERJADINYA JUAL RUGI (PREDATORY PRICING) MENURUT HUKUM PERSAINGAN USAHA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Untitled - gdlhub-gdl-s1-2011-saidafarha-14878-fh.119--a.pdf Download (263kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-saidafarha-14878-fh.119--a.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy

Abstract

Praktek jual rugi (Predatory pricing) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilarang dalam Hukum Persaingan Usaha. Larangan adanya kegiatan Predatory pricing tersebut diatur dalam pasal 20 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dalam melakukan indikasi terhadap adanya kegiatan Predatory pricing, maka terlebih dahulu harus dilakukan analisis terhadap unsur-unsur yang dapat menentukan adanya kegiatan predatory pricing tersebut, yaitu antara lain : adanya penetapan harga dengan sangat rendah untuk jangka waktu sementara (sampai para pesaing tersingkir dari pasar yang bersangkutan), adanya maksud dari pelaku usaha untuk menyingkirkan atau mematikan pelaku usaha pesaing, adanya penerapan harga dengan sangat tinggi setelah pelaku usaha pesaing tersingkir dari pasar, dan pelaku usaha tersebut haruslah memiliki pangsa pasar (market share) yang besar. Selain itu, harus pula dilakukan pendekatan yuridis dengan menggunakan pendekatan rule of reason (rule of reason approach) melalui Hard Line Evidence Theory, yang mana harus menggunakan pembuktian melalui ilmu ekonomi atau dengan analisis ekonomi terhadap hukum, yaitu berupa pasar yang bersangkutan/pasar relevan (relevant marke)t, kekuatan pasar (market power), hambatan masuk pada pasar yang bersangkutan (barrier to entry), dan strategi harga (price strategy). Kata kunci : Predatory Pricing, Rule of Reason, Persaingan Usaha.

Actions (login required)

View Item