Nanda Agustina, '- (2020) Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Penyelaman Kelompok Nelayan Ikan Hias Di Banyuwangi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (711kB)
	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRACT.pdf Download (363kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (522kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (489kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL) 6 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7 BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN) 8 BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy
	Text (BAB VI PEMBAHASAN) 9 BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN) 10 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (457kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy

Abstract

Nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, Hal tersebut dikarenakan nelayan bekerja di sektor perairan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Aktivitas penyelaman yang dilakukan oleh nelayan merupakan pekerjaan dengan risiko tinggi, menyebabkan gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja.. pengelolaan risiko sangat dibutuhkan agar nelayan dapat bekerja dengan kondisi selamat dan sehat. Manajemen risiko merupakan salah satu upaya untuk melakukan pengelolaan risiko. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancang bangun penelitian cross sectional study. Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi untuk pengumpualan data. Penelitian ini menggunaan total populasi dengan jumlah 26 responden.Variabel penelitian ini adalah identifikasi bahaya, analisa risiko, evaluasi risiko, dan penilaian pengendalian risiko. Analisis yang digunakan adalah metode semikuantitatif dari AS/NZS 4360:2004. Bahaya yang dapat ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 21 bahaya, antara lain 14 bahaya fisik, 3 bahaya kimia, 2 bahaya biologi, dan 2 bahaya mekanik. Tingkat risiko yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 7 risiko rendah,6 risiko sedang, dan 8 risiko tinggi. Tingkat risiko kemudian dievaluasi dan mendapatkan nilai 38% intolerable risk,29% tolerable risk, 33% generally acceptable risk. Penelitian selanjutnya yakni pada tahap perhitungan risiko sisa, risiko sisa pada penelitian ini sebagai berikut 57% risiko ringan dan 47% risiko sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 2 bahaya tertinggi yakni adanya kompresor mati dan cuaca yang buruk. Bahaya tersebut masing – masing memiliki kategori risiko tinggi dan memiliki nilai pengendalian yang bervariasi anatra lain pengendalian pada tingat prosentase 75% pada cuaca buruk dan 50% tingkat pengendalian pada kompresor mati. Setelah dilakukan pengendalian risiiko, maka terdapat risiko sisa. risiko sisa pada sumber bahaya cuaca buruk masuk dalam kategori rendah dan kompresor mati merupakan kategori risiko sedang.

Actions (login required)

View Item