Fifin Triana Enita Setyaningsih, - and Farapti, - (2018) HUBUNGAN KEPERCAYAAN DAN TRADISI KELUARGA PADA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SIDOTOPO, SEMAMPIR, JAWA TIMUR. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 7 (2). pp. 160-167. ISSN 2540-8828

	Text (Peer Review) 13-Peer-Review.pdf Download (721kB)
	Text (Artikel) 13-Artikel.pdf Download (2MB)
	Text (Turnitin) 13-Turnitin.pdf Download (1MB)

Abstract

ASI eksklusif adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka kematian bayi. Kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif sangat erat kaitannya dengan perilaku ibu menyusui. Sosial budaya membawa tradisi dan kepercayaan yang seringkali dijadikan pedoman berperilaku di masyarakat. Kepercayaan telah terbentuk menjadi hal yang dipercaya dan akan menjadi dasar seseorang untuk berperilaku. Tradisi diperoleh dari generasi ke generasi dan menjadi sebuah kebiasaan individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kepercayaan dan tradisi terhadap pemberian ASI eksklusif. Ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu sistem random sampling, dengan populasi adalah pada ibu menyusui yang memiliki bayi umur 6-12bulan. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 57responden. Variabel yang diteliti adalah kepercayaan dan tradisi ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Kepercayaan tentang memberi makanan lain pada bayi dan tradisi terkait menyusui dikaitkan dengan dengan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif. Analisis data menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan (p value=0,045) dan tradisi (p value=0,019) dengan pemberian ASI eksklusif di RW XI kelurahan Sidotopo. Kesimpulan diketahui ada hubungan antara kepercayaan dan tradisi di masyarakat dengan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan bahwa seluruh sektor dapat mengatasi masalah terkait kepercayaan dan tradisi dalam upaya mendukung pelaksanaan program ASI eksklusif.

Actions (login required)

View Item