Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Meningkatkan Mortalitas Fasciola gigantica secara In Vitro

Brillia Zulianti, - and Iwan Sahrial Hamid, - and Aditya Yudhana, - and Jola Rahmahani, - and Maya Nurwartanti Yunita, - and Prima Ayu Wibawati, - (2021) Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Meningkatkan Mortalitas Fasciola gigantica secara In Vitro. Jurnal Medik Veteriner, 4 (2). pp. 193-198. ISSN 2615-7497 (Print), 2551-012X (Electronic)

[img] Text (Jurnal)
Bukti Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Meningkatkan Mortalitas Fasciola gigantica Secara In Vitro.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review)
Validasi Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Meningkatkan Mortalitas Fasciola gigantica Secara In Vitro.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Turn It In)
Turnitin Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Meningkatkan Mortalitas Fasciola gigantica Secara In Vitro.pdf

Download (1MB)

Abstract

Fasciolosis merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi dari cacing hati (Fasciola sp). Fasciolosis adalah penyakit parasitik yang sangat penting karena dapat meyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ekstak daun Gamal (Gliricidia Sepium) terhadap mortalitas dari cacing Fasciola gigantica secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan pada setiap perlakuan terdapat empat ulangan. Total 240 spesimen dari ternak yang terinfeksi akan digunakan dalam penenelitian ini. Pengamatan dan pencatatan kematian F. gigantica pada semua perlakuan dengan konsentrasi ekstrak daun gamal P1 (1%), P2 (2%), P3 (3), P4 (4%), K+ (Nitroxynil 2%) dan K- (NaCl fisiologis) dilakukan pada setiap 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210 dan 240 menit. Mortalitas F. gigantica dapat dipastikan jika cacing tidak mengalami pergerakan jika diusik menggunakan pinset anatomis dan ketika dicelupkan ke dalam air hangat (50 ). Data dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata mortalitas terendah dan tertinggi terjadi pada menit ke 30 dan 240. Sedangkan rata-ratakematian cacing tertinggi terjadi pada perlakuan yang diberi nitroxynil (K+) dan ekstrak daun gamal 1%, sedangkan rata-rata mortalitas cacing terendah terjadi pada perlakuan yang diberi NaCl (K-). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstak daun Gamal mempunyai efek anthelmintik terhadap angka mortalitas F. gigantica. Ekstrak dengan konsentrasi 1% dinyatakan yang paling efektif. Kata kunci: daun gamal, Gliricidia sepium, mortalitas, Fasciola gigantica

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: daun gamal, Gliricidia sepium, mortalitas, Fasciola gigantica
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF910 Other diseases and conditions
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Mikrobiologi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Brillia Zulianti, --
Iwan Sahrial Hamid, -NIDN0013076801
Aditya Yudhana, -NIM060810229
Jola Rahmahani, -NIDN0013075904
Maya Nurwartanti Yunita, --
Prima Ayu Wibawati, -NIDN0006029001
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 20 Dec 2021 12:21
Last Modified: 20 Dec 2021 12:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/112851
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item