Identifikasi dan Prevalensi Cacing Endoparasit pada Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan

Ferry Dwi Firmansyah Liananda, '- and Kismiyati, '- and Gunanti Mahasri, '- and Putri Desi Wulan Sari, '- (2017) Identifikasi dan Prevalensi Cacing Endoparasit pada Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 6 (3). pp. 107-114. ISSN 2301-7309

[img] Text (Artikel)
C1.29b Jurnal Aquaculture and Fish Health.pdf

Download (7MB)
[img] Text (Peer Review)
C.32_Baru.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Surat Keterangan Etik)
32-1.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
30-Identifikasi dan Prevalensi.pdf

Download (311kB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
C1.30.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11...

Abstract

Ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki kandungan protein sebesar 83,4%. Harga Ikan swanggi (P. macracanthus) mencapai Rp.9.000/kg merupakan ikan yang memiliki permintaan pasar tinggi. Ikan swanggi (P. macracanthus) yang dikonsumsi oleh masyarakat masih berasal dari tangkapan alam, dimana kualitas airnya tidak terkontrol sehingga ikan mudah terserang parasit. Penyakit yang menyerang Ikan swanggi (P. macracanthus)kemungkinan disebabkan oleh faktor kondisi lingkungan yang kurang baik sehingga menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan ikan mudah terinfeksi oleh cacing endoparasit seperti Anisakis simplex. Cacing ini bersifat zoonosis dan dapat menginfeksi manusia, oleh karena itu dilakukan identifikasi dan prevalensi cacing endoparasit pada ikan swanggi (P. macracanthus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi dan mengetahui prevalensi spesies cacing endoparasit apa saja yang menginfeksi ikan swanggi (P. macracanthus) dari hasil tangkapan nelayan. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengambilan sampel pada lokasi secara langsung. Lokasi pengambilan sampel ikan ditentukan dengan cara sengaja atau dengan metode purposive sampling (Silalahi, 2003). Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) terhadap ikan swanggi (P. macracanthus) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Hasil penelitian ditemukan Cacing A. simplex pada organ otot dinding dalam abdomen, lambung,ginjal, hati, usus, dan gonad ikan swanggi (P. macracanthus). Faktor yang mempengaruhi ditemukannya Larva stadium tiga A. simplex ialah makanan dari ikan swanggi (P. macracanthus). Umumnya ikan swanggi (P. macracanthus) yang merupakan ikan karnivora memakan invertebrata (copepods atau crustacea) yang mengandung Larva stadium dua Anisakis simplex, cacing ini bersifat zoonosis. Total prevalensi cacing A.simplex yang ditemukan pada ikan swanggi (P. macracanthus) adalah 90 ekor ikan (74,99%).dan termasuk dalam kategori usually.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ikan Swanggi, Identifikasi, Prevalensi, Prevalensi, Anisakis, dan Zoonosis
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
Ferry Dwi Firmansyah Liananda, '--
Kismiyati, '-NIDN0008085906
Gunanti Mahasri, '-NIDN0009126004
Putri Desi Wulan Sari, '-NIDN0008128603
Depositing User: Eki Pristiyanto pristiyanto
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:43
Last Modified: 20 Jan 2023 11:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113525
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item