Gunanti Mahasri, '- and Ardilas Heryamin, '- and Kismiyati, '- (2016) PREVALENSI EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN PADAT TEBAR YANG BERBEDA DI TEMPAT PENGGELONDONGAN DI KABUPATEN GRESIK. Journal of Aquaculture and Fish Health, 5 (2). pp. 7-13. ISSN 2301-7309
Text (Artikel)
C34 Jurnal of Aquaculture and fish health.pdf Download (4MB) |
|
Text (Peer Review)
C34.pdf Download (1MB) |
|
Text (Cek Plagiasi)
C34.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bukti Korespondensi)
34.pdf Download (372kB) |
|
Text (Surat Keterangan Etik)
34-1.pdf Download (5MB) |
|
Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
31-Prevalensi Ektoparasit pada.pdf Download (301kB) |
Abstract
Gelondongan udang vaname adalah benih udang vaname yang didapatkan dari suatu hatchery yang memiliki stadia PL12-PL15 dan dipelihara oleh pembudidaya selama 5-7 hari sehingga umur gelondongan udang vaname berkisar PL20-PL22. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan penggelondongan udang vaname adalah padat tebar. Padat tebar yang tinggi akan meningkatkan kandungan bahan organik akibat penumpukan sisa pakan dan sisa metabolisme sehingga udang akan stres dan mudah terinfestasi ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui prevalensi ektoparasit pada udang vaname dan mengetahui hubungan korelasi antara prevalensi ektoparasit pada udang vaname dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan di Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pengambilan sampel. Tempat pengambilan sampel ditentukan dengan kriteria tertentu (purposive sampling) yaitu sentra yang terbesar pada setiap wilayahnya dan memiliki petakan paling banyak. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah padat tebar dan prevalensi ektoparasit. Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah kualitas air pada tambak penggelondongan udang vaname meliputi suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas, amonia, nitrit dan nitrat. Hasil penelitian didapatkan tiga jenis ektoparasit yang menginfestasi gelondongan udang vaname yaitu Zoothamnium, Vorticella dan Epistylis. Prevalensi ektoparasit pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan di Kabupaten Gresik adalah sebesar 80,74%, artinya secara keseluruhan 80,74% gelondongan udang vaname di Kabupaten Gresik positif terinfestasi ektoparasit. Terdapat hubungan yang sangat erat antara prevalensi ektoparasit pada udang vaname dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan sehingga semakin tinggi padat tebar maka semakin tinggi tingkat prevalensi ektoparasit pada gelondongan udang vaname (Litopenaeus vannamei).
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prevalensi, Ektoparasit, Udang Vaname, Padat Tebar yang Berbeda, Penggelondongan | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors | ||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Eki Pristiyanto pristiyanto | ||||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2022 02:47 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 11:19 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113534 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |