Gunanti Mahasri, '- (2008) Perkembangan Jumlah dan Derajat Infestasi Zoothamnium penaei pada Udang Windu (Panaeus monodon Fab.). Proceeding Seminar Nasional Biodiversitas II,Biodiversitas untuk Pembangunan Berkelanjutan, - (-). pp. 81-84. ISSN 978-979-98109-2-2
Text (Artikel)
J1.59 Proceeding Seminar National Biodive.pdf Download (4MB) |
|
Text (Peer Review)
C1.59_Baru.pdf Download (2MB) |
|
Text (Sertifikat Proceding)
59.pdf Download (428kB) |
|
Text (Surat Keterangan Etik)
59-1.pdf Download (5MB) |
|
Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
49-Perkembangan Jumlah.pdf Download (311kB) |
Abstract
Zoothamnium penaei adalah salah satu spesies dari kelas Ciliata yang dapat menyebabkan penyakit Zoothamniosis pada udang. Bila infestasi berat dapat menyebabkan kematian terutama pada benih udang. Udang yang terserang akan mengalami gangguan penrnapasan, kesulitan dalam bergerak, mencari makan, dan ganti kulit (moulting). Frekuensi zoothamniosis hingga saat ini masih relatif tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan jumlah zooid Zoothamnium penaei pada udang windu yang dipelihara selama tujuh hari dengan kohabitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<0.01) antara pertambahan jumlah dan derajat infestasi Zoothamnium penaei pada udang baik umur 30 maupun 60 hari yang dipelihara selama tujuh hari dan diinfestasi zooid Zothamnium penaei dengan dosis 0, 25, S0, 75, dan 100. Pemeliharaan udang umur 30 hari menunjukkan bahwa pada hari pertama dan kedua, udang sudah terinfestasi oleh Zoothamnium penaei dengan derajat infestasi ringan dan hari ketiga sudah menjadi derajat sedang. Mulai hari ke empat sampai dengan ke tujuh sudah terinfestasi berat dengan jumlah zooid 157,7143. Bebeda dengan pada udang umur 60 hari yang menunjukkan bahwa hari pertama dan ke dua sudah terinfestasl derajet sedang dan hari ke tiga sampai dengan ke tujuh sudah terinfestasi berat dengan jumlah zooid 173,5714.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zoothamniosis, Kultivasi, Kohabitasi | ||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors | ||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Eki Pristiyanto pristiyanto | ||||
Date Deposited: | 02 Mar 2022 02:35 | ||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 11:42 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113549 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |