Sutji Hartinigsih, - and Heru Supriyadi, - and Dwi Handayani, - (2000) Kajian Filologis Serat Panji Dalam Panji Mbedah Negari Bali (Suntingan Leks Dan Makna). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKB 899 222 100 8 Har k 1.pdf Download (9MB)

Abstract

Naskah-naskah lama yang mengandung informaai-informasi budaya tersebut tidak akan diketahui masyarakat apabila tidak diteliti dan diungkapkan isinya. Salah aatunya adalah hasil kesuaaetraan Jawa yang terkenal adiluhung eerta telah banyak diteliti oleh sarjana-sarjana Barat maupun oleh sarjana bangea sendiri. Serat Panji merupakan salah satu naskah Jawa bez'bentuk puisi tembang yang berisi cerita tentang tokoh Panji. Penelitian ini bertujuan (1) menyajikan suntingen dan terjemahan teka Serat Panji dalam bentuk yang mudah dibaca dandipahami, 2) mengungkapkan ajaran moral atau peean moral pengarang yang terkandung di dalam teks Serat Panji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalap metode filologi yang terdiri atas metode penelitian naskah dan metode suntingan teks. Dalam metode penelitian naskah dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1). penentuan sasaran penelitian, 2). inventarisasi naskah, 3) observasi pendahuluan, 4). transliterasi teks, 5). terjemahan teks. Dari inventarisasi naskah melalui katalog-katalog naskah di dapat data penelitian berupa teks naskah Serat Panji bernomor 72 Na-B, koleksi dari Sana Pustaka Kraton Surakarta. Dalam rangka mengembalikan teks Serat Panji pada bentuk yang mendekati aslinya, dilakukan pembetulan kesalahan (emandasi) pada naskah melalui kerja kritik teka. Kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam naskah Serat Panji adalah lakuna, adtsi, substitusi,tranposisi. Penelitian ini menghasilkan suntingan teka yang telah disesuaikan dengan ejaan Bahasa Jawa yang·disempurnakan. Dari Buntingan teka yang repreaentatit diadakan tinjauan struktural pragmatik. Teori struktural menitik beratkan pada keterpaduan unsur- unsur kar,ya sastra dalam menghasilkan makna keseluruhan. Pendekatan struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semendetil dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua anasir dan aspek-aspek kar,ya sastra yang secara bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Dalsm pendekatan struktural Iebih dite- ~ kankan pada tema dan amanat serta tokoh dan penoko:nan yang merupakan unsur-unsur yang menonjol dan berperan dalsm pembentukan makna. Tema yang diangkat pengarang salam Serat Panji adalah tentang kepahlawanan tokoh utama Panji dalsm menaklukkan atau memperluas kerajaannya. Istilah pragmatik menunjukkan pade efek komunikasi yang dirumuskan oleh Horatius, Ia mengatakan bahwa seniman bertugas memberi ajaran, kenikmatan, dan menggerakkan pembaca ke kegiatan yang bermanfaat. Dalam tinjauan pragmatik taks Serat Panji didapatkan beberapa nilai yang disampaikan pengarang memalui teksnya yaitu tentang prinsip menjaga keselarasan dan keharmonisan, prinsip hormat dan kesabaran.

Actions (login required)

View Item