IDA KUMUASTUTIK, 040123719 E (2005) EVALUASI PENERAPAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PEMBERIAN PEMBIAYAAN KREDIT UNTUK MEMINIMALISASI RISIKO KREDIT MACET (STUDI KASUS PADA PT X MULTI FINANCE CABANG NGANJUK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-kumuastuti-5812-a28405-k.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-kumuastuti-5812-a28405.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemasaran pembiayaan kredit merupakan sumber pendapatan utama dari perusahaan pembiayaan kredit. Risiko dalam pembiayaan kredit oleh PT X Multi Finance adalah apabila nasabah tidak mampu membayar kembali angsuran pembiayaan kredit dan bunga, sesuai jatuh tempo yang ditetapkan. Ketidak lancaran dalam pengembalian kredit atau terjadinya kredit bermasalah dapat menurunkan pendapatan perusahaan dan kesehatan operasionalisasi perusahaan. Penerapan struktur pengendalian intern dengan ketat dalam pemberian pembiayaan kredit perlu diterapkan, karena merupakan salah satu cara untuk menghindari kredit bermasalah terutama yang disebabkan karena kesalahan dalam pemberian kredit. Struktur pengendalian intern menurut Arens dan Lobbecke (1997:261) mencakup lima kategori dasar kebijakan dan prosedur yang dirancang dan digunakan manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan pengendalian dapat dipenuhi. Kelima kategori yang disebut sebagai komponen struktur pengendalian intern, meliputi: (1) lingkungan pengendalian, (2) penetapan risiko manajemen, (3) sistem informasi dan komunikasi akuntansi, (4) aktivitas pengendalian dan (5) pemantauan. Berdasarkan kelima komponen struktur pengendalian intern tersebut diatas, penulis melakukan evaluasi terhadap struktur pengendalian intern dalam pemberian pembiayaan kredit yang diterapkan oleh PT X Multi Finance. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data mengenai pembiayaan kredit pada perusahaan objek penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi yang diperlukan dan kuisioner yang disebarkan kepada pimpinan perusahaan serta para karyawan yang terkait dengan topik penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern pada pemberian pembiayaan kredit PT X Multi Finance kantor cabang Nganjuk, jika ditinjau dari kebijakan dan prosedur pembiayaan kredit cukup memadai namun pelaksanaannya tidak sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan, yaitu proses analisa yang kurang mendalam dan komite kredit tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Disamping itu kelemahan terjadi pada prosos persetujuan dan pencairan pembiayaan kredit yang hanya dilakukan atas dasar penilaian CMO. Pencairan pembiayaan kredit dilakukan sebelum adanya PO ke dealer rekanan perusahaan. Adanya pelaksanaan pembiayaan kredit yang tidak sesuai dengan prosedur dan kebijakan dan adanya mark up pendapatan dan manipulasi data untuk penilaian kelayakan pemohon pembiayaan kredit menyebabkan perusahaan menanggung risiko kredit bermasalah. Berdasarkan evaluasi penulis memberikan saran yang diperlukan pada struktur pengendalian intern pembiayaan kredit perusahaan.

Actions (login required)

View Item