Kadek Rachmawati and MIA IKA RAHMAWATI (2009) Tingkat Reassortant Virus Avian Influenza H5N1 Pada Unggas Dan Monyet Sebagai Model Penularan Virus Flu Burung Dari Manusia Ke Hewan. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text KKC LP 05 -10 RAC T2.pdf Download (4MB)

Abstract

Sejak akhir tahun 2003, virus Avian Influenza subtipe H5Nl telah menyebar di peternakan unggas beberapa negara Asia termasuk China, Vietnam, Thailand, Kamboja, Korea, Jepang dan Indonesia, beberapa negara di Eropa dan Afrika (Steven 2006). Di Indonesia, telah terjadi kematian ayam sebanyak 4,7 juta ekor. bahkan sampai dengan akhir Februari 2004, kematian unggas tereatat sebanyak 6,2 juta ekor. Dan yang terserang flu burung kebanyakan berada di Pulau Jawa, yaitu Propinsi Timur (13 kabupaten), Jawa Tengah (17 kabupaten). Jawa Barat (6 kabupaten). Banten (1 kabupaten), Daerah Istimewa Yogyakarta (3 kabupaten). Sedangkan daerah di Pulau Jawa yang juga terserang penyakit ini diantaranya adalah Bali (5 kabupaten), Lampung (3 kabupaten), Kalimantan Selatan (1 kabupaten), Kalimantan timur (1 kabupaten) dan Kalimantan Tengah (1 kabupaten) (Rabarjo dan Nidom, 2004 ). Tidak kurang dari 336 orang telah dilaporkan terinfeksi dengan virus avian influenza subtipe H5Nl dan 207 diantaranya meninggaI dunia. Di Indonesia, angka orang yang terinfeksi virus flu burung sebanyak 113 orang sampai dengan 4 Desember 200 dan 91 orang diantaranya meninggal (WHO, 2007).

Actions (login required)

View Item