NI'MATUZAHROH, - (2000) Pencarian Strain Bakteri Hidrokarbonoklastik Di Kawasan Perairan Pantai Surabaya. Laporan Penelitian. MIPA - Biologi. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC 578 77 NIM P.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk menjawab pertanyaan (1) Seberana besar tingkat diversitas bakteri hidrokarbonoklastik di kawasan perairan pantai Surabaya? (2) Bagaimanakah karakteristik dan bakteri hidrokarbonoklastik yang berhasil diisolasi dari kawasan perairan pantai Surabaya ?. Bakteri hidrokarbonoklastik merupakan bakteri yang mampu menggunakan hidrokarbon sebagai substrat pertumbuhannya, keberadaannya di perairan bergantung pada substrat, dan faktor lingkungannya. Perairan pantai Surabaya merupakan pusat berkumpulnya berbagai buangan limbah baik yang berasal dari aktivitas perindustrian rnaupun transportasi laut yang berupa limbah hidrokarbon dan non hidrokarbon. Pada perairan ini diduga memiliki keanekaragaman bakteri yang tinggi, termasuk jenis-jenis bakteri hidrokarbonoklastik yang mempunyai kemampuan tinggi dalam mendegradasi limbah hidrokarbon.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui diversitas bakteri hidrokarbono- klastik di kawasan perairan pantai Surebaya, (2) mengetahui karakteristik dari jenis-jenis bakteri hidrokarbonoklastik hasil isolasi, dan (3) mengoleksi berba2ai strain isolat bakteri hidrokarbonoldastik yang didapatkan dari perairan pantai Surabaya. Pengambilan sampel sedimen dan air dilakukan di beberapa tempat di kawasan perairan pantai Surabaya dan sekitarnya yang tercemar minyak (Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik) serta perairan sungai yang telah diketahui memberikan sumbangan besar terhadap pencemaran di perairan pantai Surabaya (yaitu sungai Kali Surabaya dan kanal Kali Wonokromo). Sampel sedimen dari berbagai lokasi penelitian dihomogenkan dengan menggunakan larutan fisiologis. Setelah diendapkan, suspensi bakteri pada supernatan ditumbuhkan pacia media selektif hidrokarbon (minyak pelumas) yang berupa media padat dan media cair. Sedangkan sampel air ditumbuhkan pada media selektif secara langsung. Setelah 3 minggu masa inkubasi baik pada media padat dan media cair, dilakukan isolasi bakteri hidrokarbonoklastik dengan jalan menumbuhkan bakceri pada media Nutrien Agar. Strain bakteri hasil isolasi dimurnikan dan kemudian diidentifikasi dengan melakukan uji karakterisasi yang meliputi uji morfologis, fisiologis dan nutritif untuk menggolongkannya dalam genus-genus bakteri tertentu. Pengambilan sampel (air dan sedimen) dan isolasi bakteri dilakukan sebanyak dua kali. Strain-strain bakteri yang didapatloan pada berbagai stasiun penelitian dikoleksi di laboratorium Milcrobiologi, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR. Hasil isolasi dan identifikasi bakteri hidrokarbonoklastik dari berbagai lokasi penelitian didapati 24 strain bakteri yang meliputi 8 genus yaitu Pseudomonas (9 jenis), Alcaligenes (3 jenis), Acinetobacter (3 jenis), Arthrobacter (2 jenis) Moraxella (2 jenis), Pediococcus (1 jenis), Flavobacterium sp (2 jenis), Micrococcus sp (2 jenis). Genera bakteri yang didapatkan, diduga merupakan balcteri yang sangat potensial dalam mendegradasi berbagai komponen hidrokarbon (alifatik, aromatik dan poliaromatik) dan berpotensi besar urituk dikembangkan dalam upaya bioremediasi lingkungan termasuk kemampuannya dalam menghasilkan biosurfaktan. Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut, disarankan adanya penelitian lanjutan, baik menyangkut kemampuan berbagai strain isolat bakteri dalam mendegradasi berbagai komponen hidrokarbon. maupun pengembangan potensi halcteri tersebut dalam upaya bioremediasi lingkungan.

Actions (login required)

View Item