Mienati Somya Lasmana and Wiwiek Dianawati and Dian Agustia (2018) Pengaruh Praktik Creative Accounting Terhadap Pelaksanaan Taxavoidance Di Indonesia (Prespektif Corporate Social Responsibility). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULL TEXT) KKB KK LP 104-19 Las p.pdf Download (6MB)

Abstract

Pajak dalam pelaksanaannya, terdapat perbedaan kepentingan antara wajib pajak dengan pemerintah. Pajak dianggap oleh wajib pajak sebagai beban yang akan mengurangi laba bersih. Namun menurut anggapan pemerintah, pajak merupakan salah satu sumber terbesar penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Karena perbedaan kepentingan tersebut wajib pajak melakukan upaya untuk meminimalisasi kewajiban pajak yang harus dibayar, baik secara legal maupun illegal atau biasa disebut tax avoidance. Perusahaan sering kali bertindak agresif terhadap pajak dengan cara melakukan tindakan creative accounting, hal ini sejalan dengan teori agensi yang menjelaskan masalah asimetri informasi dalam perusahaan, sehingga perlu ada solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu faktor yang diprediksi dapat mengurangi penghindaran pajak adalah keberadaan corporate social responsibility, karena terbukti praktik CSR disclosure meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini mencoba menguji peran mediasi variabel creative accounting antara CSR disclosure dan tax avoidance Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling, 67 perusahaan manufaktur terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016, sehingga terdapat 201 data Analisis data menggunakan path analysis, dengan software SPSS versi 20. Proksi Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI) digunakan untuk mengukur variabel CSR Disclosure, creative accounting diproksikan menggunakan thscretionary accruals, dan variabel tax avoidance diproksikan dengan CETR (Cash Effective Tax Rate). Hasil penelitian CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap praktik creative accounting. Hasil penelitian sejalan dengan teori agensi, yang menjelaskan bahwa dalam perusahaan sering kali terjadi asimetri informasi, sehingga perlu adanya solusi untuk mengatasi masalah ini melalui CSR disclosure. CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Semakin baik praktik CSR yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Praktik creative accounting tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian berikutnya adalah bahwa praktik creative accounting tidak dapat memediasi hubungan antara CSR disclosure terhadap tax avoidance. Ini menunjukan bahwa manajemen laba dapat meminimalkan beban pajak penghasilan yang harus dibayar namun tidak berdampak besar untuk tujuan meminimalisasi beban pajak penghasilan. Selain itu, motivasi creative accounting yang dilakukan perusahaan bukan semata mata untuk motif pajak, namun lebih memotivasi untuk pencapaian kinerja perusahaan (tingkat laba).

Actions (login required)

View Item