Pengembangan Fitofarmaka Untuk Antikanker Kolon Dengan Basis Formula Campuran Ekstrak Terpurifikasi Dari Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Dan Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness)

Sukardiman, - and Retno Sari, - and Hanni Plumeriastuti, - (2010) Pengembangan Fitofarmaka Untuk Antikanker Kolon Dengan Basis Formula Campuran Ekstrak Terpurifikasi Dari Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Dan Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB KK LP 88-11 suk pppp .pdf

Download (5MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pengembangan produk fitofarmaka campuran ekstrak terpurifikasi dari rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) sebagai obat fitofarmaka antikanker kolon.. Metodologi dari penelitian ini adalah pengumpulan bahan uji, standarisasi simpilisia, pembuatan ekstrak terpurifikasi kencur denga senyawa marker etil-parametoksinamat (EPMS) dan ekstrak terpurifikasi sambiloto dengan senyawa markernya andrografolida, standarisasi ekstrak terpurifikasi, uji antikanker secara in vitro dengan set kanker kolon WiDr, desain formulasi , studi bioavaibilitas dari kapsul , uji toksisitas kapsul campuran ekstrak terpurifikasi kencur dan sambiloto, yang meliputi toksisitas akut, sub akut, teratogenik serta uji aktivitas antikanker secara in vivo pada kanker kolon mencit hasil induksi DMBA dan uji klinik terbatas pada pasien kanker kolon di RSUD Dr Sutomo Surabaya. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa sampel simplisia herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan rimpang kencur (Kaempferia pandurata Roxb) berdasarkan penentuan parameter spesifik dan non spesifik maka kedua sampel simplisia memenuhi syarat Materia Medika Indonesia. Fraksinasi diterpen lakton dan fraksi EPMS telah ditemukan metode terpilih , dengan kadar andrografolid 89% dari fraksi diterpen lakton dan kadar EPMS 24% dari fraksi EPMS . Campuran 1:1 antara fraksi diterpen lakton dan fraksi EPMS memiliki aktivitas antikanker secara in vitro terhadap set kolon Widr yang diinkubasi 48 jam

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK LP 88-11 Suk p
Uncontrolled Keywords: Antikanker, Ekstrak Terpurifikasi , Sambiloto, Kencur
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmakognosi Fitokimia
06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Sukardiman, --
Retno Sari, --
Hanni Plumeriastuti, --
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 13 Apr 2022 07:41
Last Modified: 13 Apr 2022 07:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115309
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item