ABD. SHOMAD and SRI HAJATI and DIDIK ENDRO PURWOLEKSONO (2001) Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Tahkim Pada Masyarakat Muslim Di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan. Laporan Penelitian. .. (Unpublished)
Text
KKB 340 56 Sho p.pdf Download (3MB) |
Abstract
"Penyelesaian Sengketa Melalui Tahkrim Pada Masyarakat Muslim Di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan ( Abd, Shomad, Didik Endro P. Sri Hajati. 2001, 50 Halaman ) Permasalahan Dalam Penelitian Ini Adalah Bagaimanakah Tahkim Sebagai Model Alternatif Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan ? Apa Yang Terjadi Latar Belakang Dan Kekuatan Mengikat ? Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Tahkim Sebagai Model Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata, Hal Yang Melatar Belakangi Serta Kekuatan Mengikat Di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan. Lokasi Penelitian Ini Adalah Desa – Desa Sepanjang Pesisir Selatan. Pesisir Selatankabupaten Bangkalan Meliputi Wilayah Tiga Kecamatan Dan Masing – Masing Terdiri Dari Beberapa Desa Diantaranya Desa – Desa Nelayan. Dalam Penelitian Ini Sampel Akan Ditentukan Berdasarkan Purposive Sampling. Pendekatan Dalam Penelitian Ini Adalah Pendekatan Kasus Yang Dikenal Dengan Eclectic Approach. Data Yang Dikumpulkan Meliputi Data Primer Dan Data Sekunder. Sedangkan Data Primer Di Lapangan Di Kumpulkan Dengan Jalan Observasi Dan Wawancara. Wawancara Dilakukan Terhadap Warga Masyarakat Yang Melakukan Pembagian Warisan Serta Terhadap “Key-Person’Yakni Dengan Mewawancarai Sarjanah Hukum Alumni Fakultas Hukum Dan Alumni Fakultas Syari’Ah Yang Bertempat Tinggal Di Lokasi Penelitian, Para Tokoh Agama (Kiai), Dan Kepala Desa Beserta Sekretaris Desa (Carik). Wawancara Dalam Penelitian Ini Dilakukan Secara Mendalam Dengan Menggunakan Pedoman Wawancara (Interview Quide) Kepada Keypersons Dan Warga Masyarakat Yang Terlibat Dalam Pembagian Warisan. Data Yang Dikumpulkan Dianalisa Secara Diskriptif Untuk Menjawab Permasalahan Dalam Penelitian Ini Secra Deskriptif. Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Tahkim Di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan Merupakan Salah Satu Bentuk Peyelesaian Sengketa Non Ligitasi. Model Penyelesaian Ini Mirip Dengan Penyelesaian Lewat Arbitrase. Tahkim Merupakan Bentuk Sederhana Dari Arbitrase Yang Dikenal Dikalangan Pemeluk Islam. Dilokasi Penelititan Ini Penyelesaian Sengketa Melalui Tahkim Tidak Mempunyai Sebutan Nama Tertentu. Sengketa Perdata Yng Muncul Diselesaikan Dengan Mengundang Seorang Hakam (Pengah) Yang Biasanya Adalah Tokoh Agama Atau Kepala Desa Setempat Untuk Bertindak Sebagai Wasit Guna Menyelesaikan Sengketa Dimaksud. Ulama Atau Tokoh Agama Yang Dijadikan Hakam Biasanya Tergantung Dari Status Sosial Pihak Yang Bersengketa, Terkadang Tokoh Setempat Atau Mendatangkan Tokoh Agama Tingkat Kabupaten Untuk Menyelesaikan. Objek Sengketa Biasanya Pembagian Warisan, Hibah, Harta Perkawinan, Atau Batas – Batas Tanah Pekarangan. Para Pihak Biasanya Mematuhi Putusan Dan Sedikit Sekali Yang Berlanjut Ke Proses Litigasi. "
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB 340 56 Sho p | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | SENGKETA PERDATA, TAHKIM, PESISIR SELATAN, BANGKALAN | ||||||||
Subjects: | K Law K Law > K Law (General) K Law > KB Religious law in general |
||||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | ||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2022 06:28 | ||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2022 02:55 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115468 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |