Retna Apsari and Andi Hamim Zaidan (2018) Fotodinamik Laser Dengan Eksogen Fotosensitizer Klorofil Lokal Untuk Terapi Kanker Minimal Invasif Tahun Ke-3 Dari Rencana 3 Tahun. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULL TEXT) KKC KK LP 79-19 Aps f.pdf Download (7MB)

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian glohal. Menurut laporan Riskesdas (2007) prevalensi kanker di Indonesia mencapai 4,3 per 1000 penduduk dan menjadi penyebab kematian nomor tujuh (5,7%) setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, trauma, perinatal dan diabetes mellitus. Menurut laporan SIRS (2008) kanke; payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia yakni sebesar 18,4 persen disusul kanker leher rahim 10,3 persen. Berdasarkan fakta tcrsebut, maka Indonesia perlu menambah pusat pengobatan kanker dengan lokasi yang merata serta mengembangkan metode-metode baru yang ekonomis, kompetitif, produktif, dan minimal inavasif berbasis instrumen biomaterial lokal. Penelitian ini bertujuan mendesain peralatan tepat guna untuk terapi fotodinamik kanker berbasis 3 laser, yaitu : laser merah, biru dan infra merah. Laser mempunyai keunggulan yaitu intensitas tinggi, berkas keluaran terfokus dan sejajar, monokromatis, serta bersifat non invasive dan nonradiasi dengan mekanisme utama adalah fotokimia dan fototermal. Penyinaran laser diharapkan scbagai pengganti sumber radiasi ionisasi yang digunakan pada kemoterapi, yang terbukti mempunyai efek samping merusak jaringan sehat disekitarnya. PencIitian ini juga memanfaatkan potcnsi sumber daya alam yaitu daun sebagai klorofil yang berfungsi sebagai eksogen fotosensitizer utama dalam terapi fotodinamik laser. Terapi fotodinamik laser merupakan metode terapi kanker yang melibatkan aktivasi fotosensitizer (dalam penelitian ini dipakai jenis klorofil yang isolasi dari bahan lokal, serta sintesa nanogold particle, dan photorrin sebagai pembanding, sumber cahaya laser, dan reactive oxygen spesies (ROS) yang akan merusak jaringan target secara selektif dan minimal invasif. Klorofil harus diisolasi dan dioptimasi sehingga serapan panjang gelombangnya sesuai dengan panjang gelombang laser. Klorofil diharapkan sebagai biomaterial maju lokal untuk terapi kanker yang dikombinasikan dengan paparan laser sehingga diharapkan dapat menekan prevalensi kanker di Indonesia. Pemilihan jenis laser pada saat aplikasi terapi. ditentukan berdasarkan kedalaman kanker dan kedalaman penetrasi laser yang digunakan. Penelitian ini terdiri dari tahapan, yaitu desain fotodinamik laser, isolasi klorotil lokal, sintesa nanogold particle, dan photofrin sebagai pembanding, pemaparan laser tcrhadap sampel,uji invitro, analisis data, dan optimasi desain fotodinamik laser, uji invivo pada hewan coba. Parameter utama kebeshasilan penelitian adalah bagairnana paparan alat fotodinamik laser yang didesain mampu menimbulkan kondisi apoptosis pada sel kanker secara invitro dan invivo. Target penelitian di tahun pertama adalah rancang bangun alat fotodinamik laser dan karakteristik instrumennya, serta sintesa klorofil lokal dan penentuan dosis energi optimum. Target di tahun kedua adalah bangun alat fotodinarnik laser dan uji in vivo pada hewan coba. Target di tahun ketiga adalah optimasi alat fotodinamik laser dan fotosensitizer produk lokal yang siap aplikasikan berdasarkan hasil di tahun pertama dan kedua. Adapun Sasaran akhir penelitian adalah terwujudnya teknologi baru ekonomis dan non radiasi, kompetitif dan produktif berbasis instrumen lokal dan sumber daya alam Indonesia, publikasi internasional, dan terwujudnya kemitraan antara perguruan tinggi, lembaga pemerintah, rumah sakit dan industri medis di level nasional maupun internasional. Produk yang ada diharapkan dapat menunjang kemandirian bangsa di bidang IPTEK Khususnya dalam bidang teknologi kesehatan klinis. Hasil riset ini akan dipatenkan berupa alat fotodinamik laser dan fotosensitizer klorofil lokal. Dengan berhasilnya penelitian ini, diharapkan ketergantungan Indonesia pada alat dan material impor berkurang, dan Indonesia mandiri untuk memproduksi alat dan biomaterial untuk terapi kanker minimal invasif.

Actions (login required)

View Item