Miratul Khasanah, - (2009) Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
2022_03_28_11_01_20.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehlngga diperlukan metoda yang tepat untuk mendeteksi secara akurat kadar asam urat dalam tubuh. Metode voltametri telah banyak dikembangkan untuk penentuan kadar asam urat, tetapi analisis asam urat dengan metoda ini diganggu oleh vitamin C yang biasanya terdapat bersama-sama dengan asam urat dalam sampel serum dan urin. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah memperoleh metode analisis asam urat yang cepat, sensitif, dan selektif, dengan limit deteksi yang rendah melalui pengembangan sensor dengan cara memodifikasi hanging mercury drop electrode dengan molecularly imprinted polymer dan mengaplikasikannya untuk analisis asam urat dalam sampel serum. Pada penelitian ini polimer dibuat dati monomer asam metakrilat(MAA), cross linker etilen glikol dimetil metakrilat(EGDMA), inisiator azobis isobutironitril(AIBN). Polimer dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer merah infra (IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Parameter penelitian yang dipelajari adalah komposisi polimer dan kondisi elektropolimerisasi, setta kondisi pengukuran. Dilakukan uji validitas metoda meliputi batas deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan recovery. Dari hasil analisis menggunakan spektrofotometri IR diperoleh data bahwa polimer poli-MAA maupun MIP telah terbentuk. Dari analisis dengan SEM diperoleh bahwa rongga polimer poliMAA-co EGDMA yang terbentuk homogen. MIP yang disintesis dengan perbandingan mol monomer : cross linker: template : inisiator = 1:1:1:0,01 dan 1:3:1:0,01 memberikan kinerja optimum. Terjadi pergeseran peak potensial asam urat yang diperoleh datia analisis menggunakan elekttoda HMDE dan HMDE-termodifikasi MIP. Dari hasil ana Jim secara cyclic voltammetzy menunjukkan bahwa reaksi asam urat pada elektroda HMDE tidak reversibel. Linieritas respon arus sangat baggs untuk konsentrasi larutan standar asam urat 0,2 - 1,0 ppb yang dinyatakan dengan pexsamaan regresi Y = 16,45 x + 20,169 dengan harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,9963. Sensitivitas dan presisi (RSD) metoda yang diperoleh berturut-turut sebesar 16, 405 nA/ppb dan 0,46 - 1,84%. Limit deteksi yang diperoleh adalah 0,094 ppb. Keberadaan asam askorbat dengan konsentrasi 333 kali konsentrasi asam urat hanya menurunkan respon arus sebesar 6,50%. Recovery dalam serum kontrol menggunakan HMDE dan HMDE-MIP benurut-turut sebesar 97,9% dan 66,7%. Dari basil aplikasi elektroda modi.6kasi HMDE-MIP untuk penentuan kadar asam urat dalam sampel serum diperoleh penyimpangan sebesar 1,08 - 2,16% jika dibandingkan dengan HMDE.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 49/10 Kha s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kimia Analisis dan Instrumemasi | |||||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QD Chemistry |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | |||||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2022 05:10 | |||||||||
Last Modified: | 22 Apr 2022 05:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115777 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |