Studi Perbandingan Menentukan Kandungan HG DAN PB dengan Metoda Rutin dan Metoda Penambahan Standar

Tokok Adiarto, Drs. and Widyastuti K and Inge Lunardi G and Bambang Kurniadi and A. Budi Prasetyo (1994) Studi Perbandingan Menentukan Kandungan HG DAN PB dengan Metoda Rutin dan Metoda Penambahan Standar. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK 541 Stu.pdf

Download (11MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu metoda pendeteksi untuk menentukan kandungan logam berat adalah cara Spektrofotometer Serapan Atom atau Atomic Absorption Spectroscopy ( AAS ). Dan salah satu syarat agar sampel dapat dilakukan pengukuran secara AAS, sampel haruslah berada dalam keadaan terlarut. Seluruh sampel baik berupa air, sedimen, tanah, tumbuh-tumbuhan, udara dan lain-lainnya harus dalam keadaan terlarut. Cara perhitungan logam berat dengan menggunakan metoda AAS dapat dilakukan dalam beberapa cara, yaitu dengan metoda rutin, metoda penambahan standar dan dengan membandingkan absorban dari larutan standar yang terdekat. Mengingat berbagai kendala yang ada serta macam-macam cara perhitungan yang dapat digunakan maka dalam penelitian ini mencoba untuk mengukur kandungan logam berat Fb dan Hg dengan menggunakan cara perhitungan penambahan standar dan metoda rutin. Adapun digunakan kedua cara perhitungan ini dengan alasan persiapan yang relatif lebih sederhana, lebih cepat, ketelitian tinggi dan gangguan analisis relatif kecil. Dari hasil analisis terlihat bahwa metoda rutin akan sangat baik digunakan untuk menghitung sarnpel yang mempunyai kandungan kecil sedangkan metoda penambahan standar sangat baik digunakan untuk menghitung sampel yang mempunyai kandungan relatif tinggi. Dalam penelitian larutan standar yang dipergunakan untuk analisis harus selalu dalarn keadaan segar serta dibuat dalam konsentrasi yang besar. Karena pada konsentrasi ini perubahan yang terjadi relatif kecil sekali, sehingga dapat diabaikan. Dan penetapan unsur secara AAS, harga panjang gelombang ditentukan pada serapan maksimum agar didapat kondisi yang optimum. Panjang gelombang yang digunakan untuk logam Pb 217 nm dan untuk logam Hg

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK 541 Stu
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
Tokok Adiarto, Drs.UNSPECIFIED
Widyastuti KUNSPECIFIED
Inge Lunardi GUNSPECIFIED
Bambang KurniadiUNSPECIFIED
A. Budi PrasetyoUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 22 Apr 2022 04:16
Last Modified: 22 Apr 2022 04:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115812
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item