Dwi Widyastuti Budi, - and BINTORO WARDIYANTO, - (1999) Pengaruh Sosialisasi Gender Pada Wanita Kelas Menengah Terhadap Kesadaran Politik. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) KKB 305.433.2 HEN P.pdf Download (5MB)

Abstract

Persoalan gender menjadi sangat penting dan melilunculkan pwersoalan tersendiri ketika teIjadi transformasi sosial di dalam masyarakat. Seperti kita ketahui selama ini terdapat anggapan umum yang sangat kental di dalam masyarakat bahwa dunia bersifat tunggal -yakni bahwa hanya ada satu dunia yakni dunia pria, khususnya di sektor publik. Pandangan ini terkikis oleh suat4 kenyataan bahwa dewasa ini semakin banyak muncul fenomena baru dalam diri kaum perempuan. Secara kuantitas maupun kualitas kaum wanita mulai banyak teIjun berkarrr di sektor publik. Secara mendasar kemunculan kesadaran perempuan akan perannya di Dunia, dipicu erosi sebuah mitos tunggal tentang dunia (politik) perempuan adalah inferior, subordinasi. Hegemoni kekuasaan . yang dibangun kaum pria dengan mengabaikan seksualitas lain menjadikan kehidupan .politik demikian seksis. Implikasi dari mithos dunia tunggal tersebut pada marginalisasi kaum wanita, khususnya di dalam perjuangan rnencari kekuasaan. Penanaman nilai, norma dan budaya seksis tersebut telah berlangsung berabad-abad lamanya, baik pada strata masyarakat atas, menengah maupun ke bawah. Sekolah, keluarga, media massa, ternan sekelja, sebagai media yang mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam rnembentuk ideologi gender kepada masyarakat. Berpijak dari pemikiran tersebut maka ada beberapa hal yang akan dipersoalkan di dalam penelitian ini tentang pola sosialisasi gender pada perempuan kelas menengah perkotaan, agen-agen yang digunakan untuk mensosialisasi peran gender bagi perempuan kelas menengah perkotaan, agen yang paling kuat membangun kesadaran gender pada perempuan kelas menengah perkotaan dan pengaruh sosialisasi gender

Actions (login required)

View Item