Anis Eliyana, -
(2018)
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Sadar Kelayakan Finansial (Feasible) dan Kelayakan Perbankan (Bankable) Pada Pelaku UMKM Makanan Provinsi Jawa Timur Melalui Penerapan All Ways - Smart Application".
Laporan Penelitian.
UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.
Abstract
Berdasarkan data Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun 2013 menyebutkan bahwa secara nasional, total pelaku UMKM dalam klaster pertama dan kedua yang merupakan usaha mikro rentan pembiayaan meneapai 50,70 juta unit usaha. Sebanyak 35,49 juta dunia usaha atau 70% merupakan usaha yang belum layak usaha dan belum bankable, sehingga memiliki risiko tinggi dalam pengembalian modal. Sisanya, 15,21 juta dunia usaha atau 30% telah layak usaha (feasible) namun belum bankable (www.kabarbisnis.com). Hal ini tentunya sangat memperihatinkan bila kita kaitkan dengan peraturan pemerintah melalui Bank Indonesia mengenai pemberian kredit atau pembiayaan bagi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui bank umum dimana salah satu syarat utamanya adalah UMKM tersebut harus bankahle. Melihat fenomena yang ada, kami ingin memberikan solusi terbaik dengan seluruh tenaga, ide dan pemikiran yang kami punya agar mampu menciptakan kondisi dimana sumber daya manusia UMKM di Jawa Timur dan di Indonesia pada umumnya memiliki kesadaran dan pengetahuan akan kelayakan (feasible) pada usahanya dan kelayakan dari aspek perbankan (bankable) sehingga mereka mampu meningkatkan usaha yang mereka miliki melalui program yang dimiliki oleh pemerintah seperti pemberian k•edit atau pembiayaan untuk UMKM dan lebih fokusnya UMKM makanan. Alasan kami memakai UMKM makanan karena sektor ini merupakan salah satu sektor penyumbang GDP terbesar di Indonesia. Pada tahun pertama penelitian ini, fokus kami adalah dengan melakukan survey dan identifikasi secara mendalam mengenai kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM Makanan dalam mcmenuhi aspek kelayakan bisnis (feasible). Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti mengambil salah satu organisasi dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur bernama Cooperative Trading House (CTH) yang tersebar diberbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur yang berfokus pada UMKM sektor Makanan. Selain itu pada tahun yang sama sedang kami rancang sebuah aplikasi berbasis android yang kami beri nama "UMKM Gate" yang sebelumnya kami beri nama "All Ways - Smart Application" dimana aplikasi ini akan menjadi jembatan penghubung antara pelaku UMKM Makanan dengan para calon investor yang akan menanamkan modalnya pada usaha yang dianggap memilfici prospek yang tinggi melalui assessment awal dengan melihat profil lengkap dari UMKM Makanan tersebut. UMKM Gate ini akan menjadi salah satu solusi dalam rangka peningkatan aspek feasible dan bankable yang dimiliki oleh UMKM Makanan. Pada tahun kedua pada penelitian ini, akan terus terjadi pengembangan dan penyempurnaan dalam aplikasi "UMKM Gate" dan salah satu program yang akan kami sematkan pada aplikasi ini adalah pemberdayaan pelaku UMKM Makanan tentang kelayakan usaha dari aspek perbankan (bankable) yang terintegrasi dengan institusi mitra terkait. Fokus kami pada tahun ini adalah eksekusi program yang telah kami rancang kepada para pelaku UMKM Makanan melalui sosialisasi aplikasi dan juga evaluasi secara berkala. Lokasi penelitian yang akan kami pilih adalah provinsi Jawa Timur yang merupakan representasi wajah UMKM di Indonesia. Target khusus yang ingin kami capai melalui penelitian ini adalah mencetak sumber daya manusia yang lebih unggul dan lebih sadar akan teknologi sehingga mempunyai daya saing yang tinggi dalam menghadapi persaingan usaha domestik maupun global.
Actions (login required)
|
View Item |