Pengaruh Fraksi Polifenol Gendarussa Vulgaris Nees Pada Penurunan Aktivitas Hialuroni·dase Spermatozoa Mencit Melalui Uji Fertilitas In Vitro

Bambang Prajogo Eko Wardojo, - and Widjiati, - and Mulyadi Tanjung, - (2002) Pengaruh Fraksi Polifenol Gendarussa Vulgaris Nees Pada Penurunan Aktivitas Hialuroni·dase Spermatozoa Mencit Melalui Uji Fertilitas In Vitro. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Unversitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
KKB 615 321 Bam p.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Gandarusa ( Gendarussa vulgaris Nees ) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan kontrasepsi pna masyarakat Seotani, Irian Jaya. Penggunaannya sendiri hanya didasarkan pada pengalaman atau pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun. Untuk dapal memperoleh informasi yang jelas mengenai efek kontrasepsi bagi pna maka dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak polifenol terhadap penurunan fungsi penetrasi spermatozoa pada ovum mencit (Mus musculus) dengan metode fertilisasi in vitro (IVF). Penelitian ini diharapkan dapat menambah data ilmiah tentang tanaman ini, sekaLigus sebagai langkah awal yang membuka kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan 3 kelompok mencit jantan fertil sebagai hewan uji yang masing-masing terdin dan 10 ekor mcneit. Kelompok I (GI), yaitu kelompok hewan coba yang diberi ekstrak 15mg/20g bb. Kelompok II (Gil), yaitu kelompok hewan yang diberi ekstrak 30 mg/20 g bb. Sedangkan kelompok kontrol hanya diberi air suling biasa. Penelitian yang dilakukan 1111 merupakan rangkaian dari penelitian sebelumnya yang menekankan pada efek hambatan enzim spermatozoa dalam mendispersikan kumulus oophorus. Ekstrak diberikan secara spermatogenesis mencit yaitu selama 55 hari. Pada hari yang telah ditentukan mencit jantan dibedah, spennanya diambil dengan memotong bagian cauda epididimisnya. Selanjutnya dilakukan proses fertilisasi in vitro dan inkubasi selama 7 jam. Pengamatan dilakukan dengan penghitungan terhadap jumlah sel granulosa, serta diamati pula adanya sel telur yang terfertilisasi dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan anova. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa dan kelompok perlakuan tidak terjadi fertilisasi setelah 7 jam inkubasi. Hal ini dapat dilihat dari sel granulosanya yang tetap intact (utub) dan tidak terbentuknya zigot. Sedangkan dari kelompok kontrol terlihat adanya fertilisasi dan hal ini ditandai dengan sel granulosanya yang sudah tidak intact lagi, adanya kepala serta ekor spermatozoa pada inti sel telur, sudah terbentuknya pronukleus jantan dan betina serta telah terbentuknya zigot. Dan dari hasil anova terhadap parameter yang diukur yaitu jumlah sel granulosa, terlihat ada perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dengan derajat kepercayaan 95% (P<O,05).

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 615 321 Bam p
Uncontrolled Keywords: Polifenol Gendarussa Vulgaris Nees, Hialuroni·dase Spermatozoa, Mencit, Uji Fertilitas In Vitro
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Bambang Prajogo Eko Wardojo, -UNSPECIFIED
Widjiati, -NIDN0015046204
Mulyadi Tanjung, -NIDN0022046503
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 27 Apr 2022 03:13
Last Modified: 27 Apr 2022 03:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116000
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item