Shanty Djajakusli, - and Agus Harianto, - and Risa Etika, - and Martono Tri Utomo, - and Budiono, - (2017) Profil Kematian Neonatus di RSUD Dr Soetomo. Sari Pediatri, 18 (6). pp. 474-480. ISSN 2338-5030
Text (Artikel)
C29-Artikel.pdf Download (130kB) |
|
Text (Similarity)
C30-Similarity.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer Review)
C30-Peer Review B.pdf Download (2MB) |
|
Text (Karil)
FORM KARIL 30.pdf Download (78kB) |
Abstract
Latar belakang. Upaya menurunkan angka kematian neonatus belum optimal sesuai dengan yang ditargetkan MDG’s 2015, yaitu menurunkan angka kematian neonatus menjadi 23/1000 kelahiran hidup. Tujuan. Mengetahui profil kematian neonatus berdasarkan faktor maternal, faktor neonatal, sosio-demografi, keadaan klinis neonatus lahir hidup, usia ≤ 7 hari, sampai 28 hari serta mengetahui penyebab kematian neonatus dini dan neonatus lanjut. Metode. Penelitian deskriptif dilakukan di ruang Intensif Instalasi Rawat Darurat, Gedung Bedah Pusat Terpadu dan ruang Intermediate Neonatal SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. Soetomo. Penelitian dimulai 1 September 2014 sampai 28 Februari 2015. Pengumpulan data menggunakan Lembar Pengumpul Data Perinasia Pusat, setiap neonatus yang dirawat kemudian meninggal dimasukkan kematian neonatus dini maupun lanjut, dicatat keadaan klinis, serta faktor risiko dari ibu dan neonatus. Hasil. Dari 807 kelahiran neonatus didapatkan 101 (12,5%) kematian neonatus terdiri dari 63 (7,8%) kematian neonatus dini dan 38 (4,7%) kematian neonatus lanjut. Kematian neonatus dini dan lanjut ditemukan paling banyak pada neonatus BBL ≥2500 g (34,9% dan 50%) , laki-laki (61,9% dan 71,1%), tunggal (95,2% dan 199%) dan sesuai masa kehamilan (79,4% dan 84,2%) serta usia ibu 20-25 tahun (82,5% dan 71,1%). Sesak (95,2% dan 86,8%) dan sepsis (66,7% dan 63,2%) merupakan keadaaan klinis neonatus pada usia ≤ 7 hari sementara keadaan klinis kematian neonatus lanjut sampai usia 28 hari terutama sesak (100%), sepsis (84,2%), dan pneumonia (52,6%). Kesimpulan. Profil penyebab kematian neonatus yang sering ditemukan adalah sepsis, prematuritas, asfiksia, dan kelainan bawaan.
Item Type: | Article | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | faktor risiko, kematian neonatus | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis) | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 May 2022 04:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jan 2023 10:47 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116137 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |