HARYA NARA SATYA, 030215401 (2006) IMPLEMENTASI KETENTUAN TENTANG HAK-HAK ANAK NAKAL DALAM PROSES PERADILAN ANAK (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Anak, Blitar, Jawa Timur, Tahun 2004 dan 2005). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-satyaharya-2449-fh2540-k.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-satyaharya-2449-fh254_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Hak-hak anak nakal dalam proses hukumnya, selain telah diatur dalam ketentuan internasional, juga telah diatur di dalam ketentuan hukum positif di Indonesia seperti di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun dalam prakteknya ternyata perlindungan hukum terhadap mereka masih mengalami beberapa kendala karena banyak terjadi penyimpangan di lapangan sehingga hak-hak tersebut belum dapat dinikmati dan didapatkan sepenuhnya; Penyimpangan-penyimpangan dalam implementasi hak-hak anak nakal tersebut disebabkan adanya kendala-kendala pada struktur atau organisasi aparat penegak hukum karena minimnya jumlah tenaga ahli, baik di Kepolisian maupun di Kehakiman yang benar-benar kompeten dalam menangani perkara anak nakal, maupun pengawasan (kontrol internal) yang kurang ketat dan tidak adanya sanksi yang tegas serta kendala yang berasal dari budaya (perilaku) mereka sendiri yang tidak menaati perintah dari undang undang, baik itu Undang-undang tentang Pemasyarakatan, Undang-undang tentang Pengadilan Anak, maupun Undang-undang tentang Perlindungan Anak.

Actions (login required)

View Item