KARINA DEVANTHIE, 030211371 (2006) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PEMAKAI JASA (PENUMPANG) ANGKUTAN UDARA (KAJIAN KASUS KECELAKAAN PESAWAT ADAM AIR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-devanthiek-2452-fh2510-k.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-devanthiek-2452-fh251_06.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam kecelakaan yang menimpa Pesawat Adam Air mengakibatkan penumpang menderita kerugian. Sehubungan dengan hal tersebut, Maskapai Penerbangan Adam Air selaku pihak pengangkut harus bertanggung gugat terhadap kerugian yang dialami oleh penumpang_ Mengenai tanggung gugat pengangkut tersebut terdapat 5 prinsip untuk bertanggung gugat, yaitu : prinsip kesalahan, prinsip praduga selalu bertanggung gugat, prinsip praduga tidak selalu bertanggung jawab, prinsip tanggung gugat mutlak dan prinsip pembatasan tanggung gugat. Upaya hukum yang dapat dilakukan penumpang Pesawat Adam Air, dalam menuntut ganti kerugian yaitu dengan mengajukan gugatan, dengan dasar gugatan wanprestasi atau PMH. Dalam hal pengajuan gugatan penumpang kepada pengangkut, berdasarkan Pasal 46 UUPK, diatur mengenai gugatan kelompok yang mempunyai kepentingan yang sama. Dalam gugatan tersebut cukup diwakili satu orang untuk mewakili sekelompok orang yang menderita kerugian yang sama. Adapun penyelesaian sengketanya dapat melalui pengadilan dan upaya damai atau diluar pengadilan.

Actions (login required)

View Item