Marwati, - and Iwan Sahrial Hamid, - and Faisal Fikri, - (2021) MENEKAN ANGKA KASUS KEJADIAN RABIES DI KOTA BANJARBARU DENGAN PEMBERIAN VAKSIN MASSAL PADA HEWAN RESERVOIR. In: Prosiding Seminar Nasional Kedokteran Hewan dan Call of Paper : Pendekatan One Health dalam Merespon dan Mengendalikan Penyakit yang Berpotensi Pandemi Global. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, pp. 94-102. ISBN 978-602-70438-2-4

Text 14. MENEKAN ANGKA KASUS KEJADIAN RABIES DI KOTA BANJARBARU DENGAN PEMBERIAN VAKSIN MASSAL PADA HEWAN RESERVOIR - marwati.docx.pdf Download (447kB)

Abstract

Rabies merupakan salah satu penyakit bersifat zoonosis yang disebabkan oleh virus tergolong dalam Lyssa virus dan family Rhabdoviridae. Penyakit rabies bersifat akut dan menyerang sistem saraf pusat dari penderita. Rabies saat ini masuk kedalam Penyakit Hewan Menular Strategis yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Perlu adanya upaya untuk menekan tingkat kasus kejadian penyakit rabies baik yang terjadi pada manusia ataupun hewan. Pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya dengan melalui pemberian vaksin rabies atau dengan nama lain Vaksin Anti Rabies (VAR) pada hewan penular rabies (HPR). Tujuan dilakukan kegiatan pemberian vaksin rabies secara massal yaitu sebagai suatu langkah pencegahan untuk mengurangi angka kasus kejadian penyakit rabies yang terjadi baik pada manusia maupun hewan. Kota Banjarbaru menjadi wilayah sasaran untuk dilakukan pemberian vaksin secara massal. Kegiatan pemberian vaksin ini dilakukan bersama mahasiswa kedokteran hewan dan dokter hewan yang bertugas di wilayah tersebut. Dengan pemberian vaksin rabies secara massal diharapkan dapat mencegah dan mengurangi kasus kejadian penyakit rabies di Kota Banjarbaru. Kata Kunci: Rabies, Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), Vaksin Rabies, Kota Banjarbaru

Actions (login required)

View Item