ANDRIANSYAH, 030111160 U (2007) KEABSAHAN KLAUSULA BAKU DALAM DOKUMEN PERJANJIAN JASA PENGIRIMAN BARANG (KAJIAN KASUS PT BUANA RAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-andriansya-3986-fh3800-k.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-andriansya-3986-fh38006.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nota pengiriman barang PT Buana Raya mempunyai kekuatan hukum untuk dilaksanakannya sebagai bukti adanya perjanjian. Adapun mengenai klausula baku dalam dokumen / perjanjian pengiriman barang khususnya mengenai penggantian kerugian sebesar 10 (sepuluh) kali dari ongkos pengiriman barang merupakan klausula baku. PT Buana Raya mengalihkan tanggung jawab terutama untuk barang-barang yang mempunyai nilai tinggi. Pengalihan tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen adalah dilarang sesuai dengan yang dimaksud oleh pasal 18 ayat (1) huruf a UUPK. Klausula perjanjian yang dibuat bertentangan dengan undang-undang dalam hal ini UUPK, berarti batal demi hukum. Pemilik barang yang dirugikan oleh PT Buana Raya, karena barang hilang atau musnah dapat menuntut ganti rugi secara non litigasi (melalui BPSK) dan jika penyelesaian demikian tidak membawa hasil, langkah berikutnya yaitu menyelesaikan masalahnya secara litigasi dengan cara menggugat PT Buana Raya berupa ganti kerugian atas dasar wanprestasi atau perbuatan melanggar hukum.

Actions (login required)

View Item