STUDI KASUS: RABIES PADA ANJING DI WILAYAH KABUPATEN AGAM Repository

STUDI KASUS: RABIES PADA ANJING DI WILAYAH KABUPATEN AGAM

Yuni Mulya Wati, - and Maya Nurwartanti Yunita, - (2021) STUDI KASUS: RABIES PADA ANJING DI WILAYAH KABUPATEN AGAM. In: Prosiding Seminar Nasional Kedokteran Hewan dan Call of Paper : Pendekatan One Health dalam Merespon dan Mengendalikan Penyakit yang Berpotensi Pandemi Global. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya, pp. 161-165. ISBN 978-602-70438-2-4

Text
22. STUDI KASUS RABIES PADA ANJING DI WILAYAH KABUPATEN AGAMYuni Mulyawati.pdf
Download (253kB)

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh lyssavirus dari famili Rhabdoviridae. Hewan hewan dapat tertular virus ini melalui gigitan dari vektor. Gejala yang timbul akibat terinfeksi virus ini adalah hidrofobia, foto fobia, hipersalivasi kelumpuhan dan kematian. Upaya untuk mendiagnosa hewan yang terinfeksi rabies yaitu uji laboratorium. Uji yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi terhadap rabies adalah Fluorescent Antibody Test (FAT). Hasil positif didapatkan apabila sampel uji yang berikatan konjugat Fluorescein isothiocyanate diamati dibawah mikroskop Fluorescein akan menghasilkan pendaran cahaya berwarna hijau.Studi ini merupakan bagian dari data Kasus Rabies di wilayah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat di bulan Januari tahun 2019. Sampel yang dilakukan pemeriksaan di BVET Bukittinggi merupakan sampel otak dan serum anjing yang diperoleh dari laporan kasus gigitan anjing terhadap manusia. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan laboratoris dengan pengujian FAT adalah terdapat pendaran berwarna hijau yang menandakan sampel tersebut positif. Kata kunci: Hidrofobia, Fotofobia, FAT, Fluoroscein isothiocyanate dan Rabies

Item Type:

Book Section

Subjects:

Q Science > QL Zoology > QL1-991 Zoology

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan > Patologi Veteriner

Creators: