M. SYAKIR ASYHARI, 030215395 (2007) PERJANJIAN KARTEL MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (STUDI KASUS KONSORSIUM DISTRIBUTOR SEMEN GRESIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-asyharimsy-4126-fh1050-k.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-asyharimsy-4126-fh10507.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perjanjian kartel dapat mengakibatkan terjadinya monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat sehingga dilarang oleh UU No. 5 Tahun 1999. Timbulnya monopoli dan atau persaingan usaha yang tidak sehat memberikan dampak negatif bagi pelaku usaha lain dan bagi konsumen bahkan tidak menutup kemungkinan pelaku usaha yang melakukan kartel juga terimbas dampak negatifnya. Namun UU No. 5 Tahun 1999 menerapkan pendekatan rule of reason terhadap kartel, sehingga masih membolehkan beberapa bentuk kartel yang mampu memberikan peningkatan terhadap efisiensi dalam persaingan usaha dan memberikan keuntungan bagi masyarakat banyak. Pembentukan Konsorsium Distributor Semen Gresik merupakan salah satu perjanjian kartel yang menyebabkan persaingan usaha tidak sehat, yaitu termasuk dalam bentuk kartel harga dan produksi. Timbulnya persaingan yang tidak sehat terjadi karena adanya kesepakatan para Distributor untuk mengontrol harga Semen Gresik dengan cara mengatur pemasaran Semen Gresik melalui wadah Konsorsium. Pembentukan Konsorsium tersebut mengakibatkan tidak ada lagi persaingan di antara Distributor untuk memasarkan Semen Gresik. dan dengan hilangnya persaingan di antara Distributor tersebut menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat.

Actions (login required)

View Item