Moh. Yasin and Samian and Andi Hamim Zaidan (2018) Optimasi Sensor Serat Optik Berbasis Modulasi Intensitas untuk Deteksi Laju Detak Jantung Tiruan (Artificial Heart). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC KK LP 33-19 Yas o.pdf Download (5MB)

Abstract

Di dalam laporan akhir tahun pertama (2018) ini, telah dilakukan optimasi kinerja sensor serat optik melalui optimasi deteksi frekuensi dan 'amplitudo sinyal berbagai bentuk (sinus, persegi dan segitiga) di daerah frekuensi rendall (kurang dari 100 Hz). Probe serat optik yang digunakan adalah serat optik bundel yang terdiri dari sebuah serat pemancat (1 buah serat) dan serat penerima (16 serat penerima). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa deteksi sinyal sinus meliputi frekuensi 50-100 Hz, sinyal persegi 50-80 Hz dan sinyal segitiga 50-80 Hz. Hubungan antara frekuensi luaran sensor terhadap frekuensi masukan merupakan linear dengan linearita.s lebih dari 99% dan kemiringan (slope) mendekati nilai 1 (yaitu lebih dari 0.98). Demik~anjuga dengan deteksi amplitudo sinyal (sinus, persegi dan segitiga), diperoleh hubungan linear antara amplitudo luaran sensor dan amplitudo sinyal masukan dengan slope lebih dari 0.97. Hasil ini menunjukkan bahwa sensor serat optik berbasis modulasi intensitas dapat digunakan untuk mendeteksi sinyal detak jantung tiruan dan juga sensor ini mempunyai potensi yang sangat kuat untuk diaplikasikan pada deteksi sinyal detak jantung manusia.

Actions (login required)

View Item