Mandojo Rukmo (1994) Evaluasi Histopatologik Penilaian Kuantitatif dan Kualitatif Kondisi Jaringan Perapikal pada Proses Kesembuhan Kista Radikuler setelah Perawatan Endodontik Konvensional. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKU KK 617-634 2 Ruk e-2.pdf Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi histopatologik perbedaan penilaian kuantitatif dan kualitatif kondisi jaringan periapikal pada proses kesembuhan kista radikuler pada hewan coba (Macaca Fascicu/aris) setelah perawatan endodontik konvensional. Kista radikuler eksperimental dibuat dengan cara merangsang pembentukannya menggunakan bakteri streptococcus faecalis strain liquefaciens yang dimasukkan ke dalam saluran gigi hewan coba terebut di atas selama 12 bulan. Diagnosis kista radikuler ditegakkan berdasarkan pemeriksaan elektroforesis cairan kista. Dari 43 kista radikuler eksperimental yang terbentuk, 22 kasus dirawat endodontik konvensional, sedangkan 21 kasus lainnya tidak dirawat. Dalam penelitian ini juga digunakan jaringan periapikal normal sebanyak 19 kasus yang diambil dari gigi sehat yang saluran akarnya tidak dilakukan inokulasi kuman. Jaringan periapikal diproses menjadi sediaan untuk pemeriksaan mikroskopik. Penilaian kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung jumlah komponen histopatologik yang berperan dalam proses kesembuhan, yaitu fibroblas, kapiler, epitel, netrofil, limfosit, makrofag dan sel plasma yang terdapat di jaringan periapikal pada tiap kasus yang diteliti. Penilaian kualitatif dilakukan dengan cara pemberian skor 1 sampai 4 yang mencerminkan tingkatan kondisi jaringan periapikal. Analisis data menggunakan cluster analysis, Manova dan Wilcoxon test memberi hasil, bahwa penilaian kuantitatif pada evaluasi histopatologik kesembuhan kista radikuler setelah perawatan endodontik konvensional ternyata lebih baik dibandingkan dengan penilaian kualitatif.

Actions (login required)

View Item