Nihayah Ali
(2022)
Hubungan Resiliensi dan Stres Pengasuhan Pada Ibu dengan Anak GSA (Gangguan Spektrum Autisme) di UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Sidoarjo.
-, - (-).
---.
ISSN -
(Unpublished)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan stres pengasuhan pada ibu dengan anak GSA (Gangguan Spektrum Autisme). Penelitian ini didasari oleh adanya data terkait tingginya tingkat stres pengasuhan Ibu dengan anak GSA serta dampak dari stres pengasuhan anak GSA pada Ibu seperti fenomena perilaku agresif dan pembunuhan pada anak GSA. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi stres pengasuhan pada ibu dengan anak GSA, yang mana hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu terjadinya distres patologis secara tidak terduga. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Adapun partisipan dalam penelitian ini adalah ibu dengan anak GSA (Gangguan Spektrum Autisme) yang di khususkan pada ibu rumah tangga dan melaksanakan pengasuhan secara mandiri tanpa bantuan asisten rumah tangga. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 31 partisipan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Resiliensi (Reivich & Shatte, 2002) yang berjumlah 31 aitem (α = 0,737) dan skala Parenting Stress Index (PSI) yang berjumlah 26 aitem (α = 0,730). Teknik analisis data yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan bantuan IBM SPSS Statistic 25.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh hubungan yang negatif (r = 0.000 p -0.692) dan signifikan (p = 0,000; p < p 0,005). Adapun nilai korelasi yang didapat adalah negatif, artinya semakin tinggi resiliensi Ibu dengan anak GSA (Gangguan Spektrum Autisme) maka akan semakin rendah tingkat stres pengasuhan yang dialami.
Kata kunci : Resiliensi, Parenting Stress, Ibu, Anak GSA (Gangguan Spektrum Autisme)
Actions (login required)
|
View Item |