Suzanita Utama, - (1999) Efektivitas Pemisahan Sel Spermatozoa Pembawa Kromosom X Dan Y Pengan Teknik Percoll, Sephadex, Swim-Up. Dan Aside Migratiqn Berdasarkan Analisis Sitogenetik. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNAIR, SURABAYA. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC KK 571.864 UTA E.pdf Download (1MB)

Abstract

Jenis kelamin embrio mutlak ditentukan oleh sel sperma-tozoa sehingga dengan teknik manipulasi spermatozoa pembawa kromosom kelamin akan didapatkan embrio dengan jenis kelamin sesuai kebutuhan. Karena disuatu bidang peternakan, jenis kelamin ternak yang satu lebih bermanfaat dibandingkan jenis kelamin yang lain, maka dengan menekan produksi ternak dari jenis kelamin yang kurang bermanfaat dan meningkatkan produk-si ternak dari jenis kelamin yang bermanfaat, akan dapst meningkatkan efisiensi reproduksi secara efektif. Telah banyak penelitian yang mengusahakan pemisahan spermatozoa pembawa kromosom X dan Y berdasarkan perbedaan fisik, biokimia maupun immunologis diantara spermatozoa pembawa kromosom X dan Y, namun pemisahan spermatozoa sapi Madura belum pernah diusahakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas berbagai perlakuan dalam usaha pemisahan spermatozoa pembawa kromosom X dan Y sapi Madura dengan kolom Percoll, kolom Saphadex, teknik swim-up dan teknik aside migration. Penelitian dilakukan di laboratorium Kebidanan Veteri-ner, Fakultas Kedckteran Hewan Unair, mulai bulan Juli 1998 sampai bulan Januari 1999. Dalam ini sampel berupa semen beku sapi Madura unggul produksi Balai Inseminasi Buatan Singosari. Setelah masing-masing perlakuan yaitu pasase melalui kolom Percoll dan kolom Sephadex untuk mendapatkan spermatozoa pembawa kromosom X serta dengan teknik swim-up dan aside migration untuk mendapatkan spermatozoa pembawa kromosom Y, spermatozoa difertilisasikan dengan oosit sapi Madura yang telah masak. Setelah terjadi fertilisasi, cleavage dihentikan pada stadium metaphase, embrio dibuat preparat sitogenetik dan analisa dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat untuk penentuan jenis kelamin embrio sehingga diketahui kromosom kelamin spermatozoa yang membuahi oosit tersebut. Dari basil penelitian dapat disimpulkan adanya kecende-rungan perubahan rasio spermatozoa pemhawa kromosom X/Y setelah perlakuan dengan kolom Percoll, kolom Sephadex dan teknik aside eigration yaitu dari 50 : 50 ke 54,9 : 45,1 dan 52,3 : 47,7 serta 48,2 : 51,8 berturut-turut. Sedang setelah perlakuan dengan teknik swim-up tidak tampak adanya pergeser-an dari rasio normal. Dengan terkuasaiaya teknik preparasi ulasan kromosom untuk analisis sitogenetik, menggunakan embrio satu sel, perlu dikembangkan lebih lanjut teknik untuk embrio 8 sel keatas yang akari lebih efisien untuk mengukur efektivitas berbagai modifikasi teknik separasi spermatozoa pembawa kromosom X dan Y.

Actions (login required)

View Item