PUJO SETIO WARDOYO, 030415874 (2009) TINDAK PIDANA PENCURIAN DALAM MASSIVELY MULTIPLAYER ONLINE ROLE PLAYING GAME. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-wardoyopuj-10934-fh5609-k.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wardoyopuj-10023-fh5609.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy |
Abstract
Mengumpulkan dan mempelajari informasi yang ada mengenai sistem operasi komputer atau jaringan komputer yang dipakai pada target sasaran, cara yang digunakan adalah dengan mencari port yang bisa dimanfaatkan dalam sistem operasi komputer itu. Port merupakan jalur-jalur keluar-masuknya data dari dan ke suatu komputer. Menyusup dan mengakses jaringan komputer target dengan cara memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan secara tidak sah, dan/atau tanpa sepengetahuan pemilik komputer atau jaringan yang dimasukinya (Unauthorized Access to Computer System and Service). Menjelajahi akses komputer dan untuk mencari akses yang lebih tinggi. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan trojan atau program sniffing. Membuat backdoor dan menghilangkan jejak. Backdoor pada prinsipnya adalah jalan tembus yang dibuat hacker setelah masuk yang berguna untuk kembali tanpa perlu melalui sistem proteksi lagi serta berusaha menghilangkan jejak akses agar tidak terdeteksi oleh korban guna menghindari jerat pidana. Salah satu cara pembuatan backdoor adalah dengan mengubah konfigurasi servis, sedangkan untuk menghilangkan jejak, salah satu cara yang paling umum adalah mengedit log file (catatan aktivitas) pada sistem operasi komputer dan menghilangkan semua entry yang berkaitan dengan dirinya. Penerapan Undang-Undang atas tindak pidana pencurian dalam MMORPG. Tindak pidana pencurian dalam MMORPG menurut perspektif Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik melalui tahap-tahap untuk mencapai perbuatan akhir yaitu perbuatan pencurian barang-barang dan uang dalam MMORPG. Tahap-tahap tersebut adalah: Unauthorized Access to Computer System and Service yang dilakukan pelaku ke dalam komputer korban memenuhi unsur-unsur ketentuan pasal 30 ayat (2) Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang ketentuan pidananya diatur dalam pasal 46 ayat (2); penyadapan user ID dan password (cyber espionage) merupakan perbuatan yang memenuhi unsur-unsur pasal 31 ayat (1) Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang ketentuan pidananya diatur pada pasal 47; pengubahan, penambahan, atau pengurangan data pada sistem komputer sehingga berakibat mengganggu sistem komputer atau mengakibatkan sistem komputer menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya (cyber sabotage and extortion) memenuhi unsur-unsur pasal 33 Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang ketentuan pidananya diatur pada pasal 49; Pencurian barang-barang dan uang dalam MMORPG memenuhi unsur-unsur pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang ketentuan pidananya diatur pada pasal 48; Menyebabkan kerugian orang lain sebagaimana diatur pada pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; Perbuatan berlanjut sebagaimana diatur pada pasal 64 ayat (1) KUHP.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK -2 56 / 09 War t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CYBER CRIME | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 06:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11825 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |