M. ADITYA AULIA, 030610015 (2010) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 775 K/Pid.Sus/2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-auliamadit-17690-fh2601-k.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-auliamadit-14839-fh26010.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy

Abstract

Dalam perkembangan di masyarakat yang memiliki banyaknya kebutuhan,seiring meningkatnya kebutuhan maka akan berakibat semakin banyaknya jumlah perindustrian. Sehingga setiap badan usaha, korporasi, berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, dan berusaha untuk menjadi yang terbaik diantara korporasi lainnya. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya prinsip kehatian – hatian dan ketelitian, sehingga korporasi yang bergerak di bidang pertambangan dan diberi daerah penambangan yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah setempat serta sudah dilakukan studi supaya tidak sampai terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. Tetapi karena persaingan antar korporasi yang sengit, semakin meningkatkan resiko untuk terjadinya tindak pidana lingkungan hidup oleh korporasi, oleh karena itu pertanggungjawaban pidana korporasi di Undang – undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, untuk menindak korporasi dalam tindak pidana lingkungan hidup dapat ditegakkan.

Actions (login required)

View Item