FARIZ RACHMAN, 030516347 (2010) TANGGUNG GUGAT MULTINATIONAL CORPORATE DALAM KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rachmanfar-17814-fh2701-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rachmanfar-14905-fh27010.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy

Abstract

“Globalisasi ekonomi mencapai titik puncak dengan hadirnya perusahaan-perusahaan multinasional ( multinational corporate/MNC ) sebagai penyalur utama berbagai macam faktor-faktor industri, mulai dari modal, tenaga kerja dan teknologi produksi yang seluruhnya dalam skala besar dari satu negara ke negara lainnya. Pengaruh masuknya industri-industri atau perusahaan-perusahaan raksasa yang telah mendunia selain memberikan sumbangan investasi dan mengurangi pengganguran ternyata juga menambah jumlah pencemaran. Limbah-limbah tersebut sangat merugikan dan membahayakan terutama buangan air limbah industri, karena dengan adanya pembuangan air limbah yang tidak memenuhi kadar yang tidak ditentukan mau tidak mau akan mencemari sumber daya alam yang ada disekitarnya, oleh sebab itu timbul masalah-masalah baru dalam lingkungan hidup manusia. Pasal 28 ayat (1) UUD telah menyebutkan bahwa: “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Dari ketentuan tersebut, MNC mempunyai kecenderungan yang besar untuk melakukan pelanggaran HAM dan dalam hal ini adalah tindakan pencemaran lingkungan. Peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia selalu dihadapkan kepada kepentingan bisnis itu atau kepentingan-kepentingan negara-negara maju. Jaminan kepastian hukum dengan adanya tindakan tegas yang tidak berpihak harus berhadapan dengan kepentingan investasi yang bernalai ekonomis bagi suatu pemerintahan negara terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia. Kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan investor asing akan menyebabkan mereka menarik diri dari Indonesia dan secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi stabilitas perekonomian Indonesia.”

Actions (login required)

View Item