Fedik Abdul Rantam, - and Soetjipto, - (2022) Rekombinan Protein E Virus Dengue Subtipe Baru Dan Konvensional Dengan Baculovirus Sebagai Bahan Vaksin Klon Subunit. Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK LP 160-10 Ran R.pdf Download (4MB)

Abstract

Produksi protein E rekombinan berasal dari ligasi protein E dari semua strain virus dengue Den-1,2,3 dan Den-4. Keempat strain virus tersebut mempunyai TCID50= 107• plasmid yang digunakan untuk transfeksi hadala pVL 11 kb. Hasil transfeksi pada baculovirus dalam sel acrophaga yang dibiakkan dengan medium penumbuh kemudian dimonitor ekspresi protein E dengan menggunakan uji indirect-ELISA. Analisis produk prot6n recombinan diiakukan dengan SDS-PAGE kemudian dilakukan pemumian dan ditentukan reaktifitas protein terhadap serum dari pasien DHF dengan menggunakan westem blot. Fungsi protein yang bersifat antigenik tergantung dari model peptida dari protein yang diekspresikan oleh baculovirus. Protein poduk ekpresi setelah dilakukan analisis reaktifitas kemudian dilakukan purifikasi dan dianalisis toksisitas protein secara in-vitro dengan menggunakan sel BKH21Clon13, serta menggunakan mesenchymal sel. Formulasi vaksln klon subunit didesain dengan model water in 011 (yIIIO) , adjuvant yang digunakan adalah montanied 70VG (SEPPIC) selanjutnya dilakukan homogenisasi dengan menggunakan homogenizer dengan kecepatan 4800 rpm. Setelah itu dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop untuk menentukan performance molekul dalam oil. Setelah itu diimunisasikan pada hewan coba macaca fasicularis (monyet ekor panjang). Respon antibodi terhadap vaksin dianalisis dengan menggunkan indirect ELISA dan imunositokimia terhadap tingkat reaktifitas sel imun dengan menggunakan mikroskop fluoresen. Hasil analisis virulensi dengan menggunakan kultur sel vero ditemukan 8 strain dari keempat serotype dan selanjutnya digunakan 4 strain yang terpilih sebagai bahan recombinan. Setelah dilakukan ligasi dan diinsert ke plasm it pVL dan ditansfeksikan ke baculovirus berdasarkan hasil elisa menunjukkan hasil signifiean terhadap titer antigen (protein) yang diekspresikan oleh baculovirus. Analisis peptida denga dUl:l demensi menunjukkan protein yang diekspresikan oleh baculovirus mempunyai sifat yang fragmented yang kompak sehingga diindikasikan mempunyai kemampuan induksi antibodi yang kuat. Hal ini terbukti setelah dilakukan purifikasi dan selanjutnya dilakukan analisis reaktifitas, menunjukkan bahwa protein E recombinan mempunyai sifat imunogenisitas yang tinggi.

Actions (login required)

View Item