Priyagus (2007) Pengaruh Investasi Swasta dan Tenaga Kerja serta Pengeluaran Pembangunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat di Provinsi Kalimantan Timur. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (677kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1 .pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (794kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Globalisasi ekonomi merupakan akumulasi kegiatan ekonomi pada skala nasional ke tingkat regional dan akhirnya ke tingkat dunia sebagai kesatuan unit ekonomi yang menyebabkan kegiatan ekonomi tersebut becinteraksi antar negara tanpa batas. Menurui Kuncoro (1997:204), terdapat tiga dimensi perubahan dari adanya globalisai ekonomi yaitu pergerakan modal, penyebaran perusabaan Transnasional (TNC) dan megarnarket ekonomi dunia Salah satu faktor penyebab krisis ekonomi berasal dari krisis moneter di Jepang. Krisis ini membawa dapak ekonomi yang luas dan merupakan bukti ketidakberbasilan globalisasi ekonomi di mana sistem persaingan bebas yang dipaksakan masuk ke dalarn sistem ekonomi negara sedang berk.embang belum dapat diterapkan dan akumulasi pergerakan modal yang masuk terlalu cepat Ketergantungan terbadap ekspor kbususnya migas dan investasi asmg menyebabkan perekonomian Indonesia rentan terbadap perubaban eksternal. Krisis ekonomi tabun 1997/1998 yang membawa Indonesia pada krisis multidimensial, merupakan pelajaran penting betapa rapubnya perekonomian yang ditopang dengan sumberdaya alarn (Migas) dan investasi asing Pelaksanaan desentralisasi telah memberikan pengaruh ekonomi sosial bagi provinsi Kalimantan Timur karena bagi basil sumberdaya alamnya (SDA) yang telah dikembalikan ke daerab cukup besar. Krisis moneter yang berubab menjadi krisis ekonomi di Indonesia dalarn tabun 1997/1998, membuktikan babwa Provinsi Kalimantan Timur lebih tahan hila dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia yang hanya mengandalkan pada kegiatan pertanian, industri pengolahan dan jasa saja serta tetap memberikan sumbangan devisa yang cukup besar untuk pemhiayaan pembangunan nasional. Meningkatnya penerimaan APBD sejak tahun 2001 secara langsung meningkatkan kemampaun keuangan pemerintah daerah untuk pengeluaran pembangunan guna menyediakan berbagai sarana dan prasana ekonomi sosial, telah menimbulkan berbagai jenis multiplier effek terhadap perekonomian daerah dan diharapkan akan dapat meningkatkan perkembangan ekonomi serta kesejahteraan rakyat lebih lanjut di Provinsi Kalimantan Timur. Kesejahteraan merupakan isu global karena paradigma baru pembangunan beroritensi pada pembangunan manusia (people centered) yaitu meningkatkan kesejahteraan, sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan syarat perlu (necessary condition) dalam setiap proses pembangunan. Oleh sebab itu pertumbuhan dan kesejahteraan merupakan variabel kondisi dan tujuan yang menjadi analisis pokok dalam studi ini. Adapun variabel penjelas dari kedua variabel pokok di atas adalah investasi swasta, jumlah tenaga kerja dan pengeluaran pembangunan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta menguji, pengaruh langsung dan tidak langsung variabel investasi swasta dan jumlah tenaga keraj serta pengeluaran pembangunan terhadap kesejahteraan rakytat di Provinsi Kalimantan Timur melalui pertumbuhan ekonomi sebagai variabel antara. Studi dilakukan melalui penelitian penjelasan (Explanatory Research) atau pengujian hipotesis, dimana pengaruh antar varia bel atau hubungan kausal dijelaskan melalui pengujian hipotesis. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data panel (poling data) atau gabungan data runtut waktu (time series) selama empat tahun 2002 - 2005 dan data silang (crossection), terdiri dari 13 daerah atau meliputi seluruh Kabupaten I Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan dalam studi ini adalah model analisis jalur (path analisys) dengan uji statistik F dan t pada tingkat signifikan sebesar 5 persen (0,05). HasH analisis menjelaskan bahwa investasi swasta berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan jumlah tenaga kerja dan pengeluaran pembangunan berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi swasta berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap kesejahteraan, jumlah tenaga berpengaruh tidak singnifikan baik secara langsung

Actions (login required)

View Item