Toetik Koesbardiati, - and Sri Endah Kinasih, - and DELTA BAYU MURTI, - and Rachmah Ida, - and IRFAN WAHYUDI, - (2022) Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan Permasalahan Anak Pekerja Migran. Journal Of Governance and Administrative Reform, 3 (1). pp. 72-83.
Text (ARTIKEL)
13. tata Kelola.pdf Download (296kB) |
|
Text (FORM PENILAIAN KUALITAS KARIL DAN KESESUAIAN BIDANG ILMU)
13.0 Tata Kelola.pdf Download (1MB) |
Abstract
Banyaknya pengiriman jumlah pekerja migran ke luar negeri menandakan permasalahan pekerja migran di Jawa Timur pun tentunya sangat kompleks. Salah satunya terkait permasalahannya adalah anak pekerja migran indonesia (PMI). Permasalahan yang muncul adalah rentan terhadap pengaruh kriminalitas seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan hamil sebelum menikah. Hal inilah perlu adanya perhatian khusus terhadap anak-anak yang ditinggal orang tuanya sebagai buruh migran Indonesia (BMI). Untuk merespon situasi ini maka penelitian ini sangat penting dengan masalah yang dihadapi oleh anak-anak pekerja migran (APM). Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua pekerja migran, serta program-program yang sudah dikembangkan di desa Purwodadi, kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang, yang salah satunya pengembangan produksi film pendek bagi APM sebagai wahana kreativitas dan sarana komunikasi dengan orang tua di luar negeri. Bagian selanjutnya dari penelitian ini adalah indepth interview dan observasi, apakah selama ini pembuatan film pendek bisa diakses secara terbuka oleh APM hingga saat ini. Tahap selanjutnya melakukan analisa data yang menghubungkan antara data dengan teori yang digunakan dalam mengkaji pertanggungjawaban orang tua pengganti, masyarakat dan pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak dasar anak dalam bentuk pembuatan produksi film pendek. APM yang tergabung dalam komunitas, telah menghimpun persepsi dan kreativitas APM dalam hal kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak. Untuk itu pembuatan produksi film pendek merupakan program collaborative governance antara Lembaga Swadaya Masyarakat yaitu LPKP, International Labour Organisation (ILO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF), orang tua sebagai PMI, APM dengan pemerintahan desa dalam hal ini kader posyandu.
Item Type: | Article | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | anak pekerja migran indonesia, permasalahan anak pekerja migrran, collaborative governance | ||||||||||||
Subjects: | H Social Sciences | ||||||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tn Slamet Triyono | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2022 01:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Dec 2022 04:06 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/119210 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |